BalapMotor.Net – Marc Marquez menegaskan dirinya tidak melakukan hal yang “gila” ketika bersenggolan dengan Valentino Rossi dan membuatnya terjatuh di MotoGP Argentina. Lebih lanjut Marquez mengatakan tidak bermaksud untuk menjatuhkan sang rival saat balapan berlangsung.
Gaya balapan yang agresif di MotoGP Argentina di kritik oleh banyak pihak, tapi Marquez sekali lagi menegaskan bahwa dirinya “tidak melakukan hal gila” selama terlibat persaingan dengan Rossi dalam balapan, dan anggap kalau hal yang sama bisa terjadi terhadap pembalap lain selama balapan.
“Hari ini apa yang terjadi dengan Valentino adalah kesalahan, konsekuensi dari kondisi trek karena saya mengunci bagian depan. Anda perlu memahami kondisi trek, tentu saya di garis (itu) kering tapi saya (mengambil) yang bash), mengunci bagian depan, melepaskan rem. Memang bersenggolan, tapi saya sudah mencoba untuk berbalik dan kemudian ketika saya lihat bahwa dia jatuh saya mencoba untuk mengatakan maaf,” ujar Marc Marquez.
Marquez justru anggap insidennya dengan Aleix Espargaro merupakan kesalahan terbesar. “Kesalahan terbesar yang saya lakukan di balapan adalah dengan Aleix. Saya tiba empat detik lebih cepat dan saya tidak menyadari, ketika Anda menjalankan empat detik lebih cepat daripada orang lain, itu cukup sulit. Saya berusaha 100% untuk menghindari kontak. Lalu saya minta maaf. Saya mendapatkan penalti, saya terima itu dan saya mengerti, saya hanya kembali satu posisi tetapi bahkan dua karena saya tidak tahu,” tambahnya. [Deni]