BalapMotor.Net – Salah satu kelas paling bergengsi dalam ajang Indoclub Championship 2018 adalah kelas Underbone 2T 125cc. Ini kelas bebek 2T yang berisi pacuan-pacuan istimewa. Kelas ini pula yang mengganjar hadiah uang tunai 10 Juta rupiah.
Sengitnya persaingan di kelas Underbone ini memang terjadi dari babak QTT yang digelar di Pagi hari. Ervantona dengan pacuan Aira Akai Jaya garapan D2T Racing Jogjakarta sukses kunci waktu tercepat.
Nah, saat race berlangsung pebalap asal Klaten ini memang menjadi salah satu kandidat kuat peraih gelar juara. Sejak lepas start ia terus memimpin tanpa sekali pun tersentuh lawan. Ia hanya dibuntuti oleh Febrianus Balank.
Posisi ketiga mereka tinggalkan cukup jauh. Memasuki pertengahan balapan, nasib sial justru dialami oleh Ervantona. Ia mengalami slide cukup panjang sebelum akhirnya terjatuh.
So, Febrianus Balank akhirnya tanpa harus bersusah payah meraih gelar juara. Ervantona sendiri tidak mampu melanjutkan balapan lantaran stang yang bengkok. Posisi kedua kelas Underbone di tempati Ahmad Marta, diikuti Bram Prasetya, Renaldy Pradana dan Ahmad Saugi.
“Tadi berusaha mengatur ritme permainan. Saya tidak terburu-buru dan bernafsu besar untuk mendahului Ervantona. Terpenting jaga jarak jangan sampai ketinggal. Bersyukur hari ini berkat kesabaran menjadi juara,” Papar Balank saat naik podium juara.
Sementara Ervantona sendiri mengaku punya masalah pada Shok belakangnya. “Dari kemarin memang masih nyari settingan buat shok mas. Ternyata sampai hari ini masih menjadi masalah. Ya, hari ini kita belum beruntung mas,” Senyum Tona di paddock.
| Yugo