Matic Wanita Akan di Poinkan Pada Kejurnas Motoprix Jawa 2018, Kelasnya STD 115cc

LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Kabar mengenai kelas Matic Wanita akan masuk dalam gelaran Kejurnas ternyata memang benar adanya. Hal ini setelah penulis mendapatkan konfirmasi resmi dari Waketum Olahraga Roda Dua PP IMI yaitu Medya Saputra.

“Memang benar akan ada kelas wanita di Kejurnas Motoprix Region 2 Jawa,” ujar Medya Saputra yang ditemui penulis pada putaran perdana Kejurnas Pirelli Motoprix IRC RCB Honda NHK SSS Yamaha region 5 Sulawesi yang berlangsung akhir pekan lalu (24/2) di Sidrap.

NHKhelm

Untuk kelasnya sendiri adalah kelas Matic STD 115cc dan semua pembalap wanita dari region manapun diperbolehkan mengikuti gelaran ini. Menariknya disini adalah aka nada penghargaan dari PP IMI untuk pengumpul poin tertinggi.

Matic Wanita Akan di Poinkan Pada Kejurnas Motoprix Jawa 2018, Kelasnya STD 115cc
Medya Saputra, Waketum Olahraga Roda Dua PP IMI

“Sesuai dengan aspirasi para peserta di tahun ini kelasnya adalah Matic STD 115cc, mungkin di tahun depan bisa saja menjadi 130cc. Pembalap wanita dari region lain juga diperbolehkan ikut karena disini juara umumnya adalah bagi pengumpul poin tertinggi,”terang Medya Saputra.

Karena hanya ada di region 2 Jawa, ternyata juara umum pada kelas ini bukanlah juara region. “Untuk juara umumnya tentu bukan juara region, tetapi bisa juga menjadi juara nasional wanita,”tambah Medya Saputra yang asli Bengkulu ini.

Apakah para pembalap wanita akan mengikuti full gelaran ini demi gelar juara umum nasional atau memilih untuk tampil di kejuaraan lainnya?, kita tunggu saja putaran perdananya di Purwokerto pada 23-24 Maret nanti.| Luvo

Matic Wanita Akan di Poinkan Pada Kejurnas Motoprix Jawa 2018, Kelasnya STD 115cc
Kelas Matic Wanita
VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakAgenda Balap: Purbalingga Open Drag Bike Championship 11 Maret 2018
Artikulli tjetërSabrina Sameh Tidak Setuju Kejurnas Matic Wanita Dengan Spek 115cc, Berikut Alasannya
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013