BalapMotor.Net – Menjadi pembalap dunia tentu saja menjadi cita-cita banyak anak-anak tanah air. Tidak hanya yang dari kota besar saja, yang berasal dari pedalaman juga tidak kalah banyak yang mempunyai cita-cita menjadi pembalap dunia.
Muhammad Febriansyah, pembalap muda dari Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Timur juga ingin mencapai targetnya untuk menjadi pembalap kelas dunia. Pembalap yang lahir pada 19 February 1999 ini asli Tanjung Selor yang jika dari Jakarta harus 2 kali naik pesawat lalu harus naik kapal lagi agar sampai ketempatnya. Namun hal ini tidak menyurutkan impianya menjadi pembalap dunia.
Tahun lalu, nama M. Febriansyah mampu menjadi runer up di IRS kelas OMR CB150 di bawah Andi Farid Izdihar. Di musim ini, pembalap berbadan kecil ini bergabung bersama tim Honda Daya KYT Golden Kids yang merupakan tim yang sangat mendukung pembibitan pembalap ini. M. Febriasyah musim ini masih akan tetap balapan di OMR CB150 dan OMR Honda.
Yang uniknya, bersama dengan Reza Hanum S yang juga tergabung di tim ini, M. Febriansyah sekarang menetap dan bersekolah di Subang, di Subang yang merupakan basecamp dari tim Golden.
” Ini merupakan keseriusan dari Golden dalam melakukan pembinaan balap motor. Si anak di sekolahkan di Subang agar dekat dengan basecamp dan dapat terpantau langsung baik saat latihan maupun di sekolahanya. ” tutur Dodi Ismayadi selaku GA dari tim Honda Golden.
Dengan hal ini kini M. Febriansyah bisa lebih fokus dalam membalap, dan tentunya untuk mengejar cita-citanya. Anak dari pasangan Abdul Kifli dan Yuniar Asfiati, SE ini kini bersekolah di SMAN 3 Subang kelas.
” Demi cita-cita mas, saya kepingin bisa balapan di kelas dunia. Akhir tahun lalu sebenarnya sudah mau pindah, namun sudah tanggung karena kudu selesain SMP dulu mas. Saya memilih sekolah di SMA biasa dan bukan home schooling agar bisa mendapatkan banyak teman disini mas. ” tutur M. Febriansyah yang juga punya panggilang Ferry Q. Semoga cita-citamu bisa cepat tercapai, dan tunjukan kalau pembalap dari Bulungan pun bisa. luvo