BalapMotor.Net – Pembalap LCR Honda Cal Crutchlow sedikit bingung setelah MotoGP memilih GP Inggris berlangsung di Silverstone ketimbang Donington Park. Padahal Donington Park merupakan sirkuit yang cukup lama menjadi tuan rumah MotoGP.
Balapan di Silverstone berlangsung sejak musim 2010, setelah sebelumnya sejak 1987 Donington Park yang selalu jadi tempat berlangsungnya GP Inggris. Bahkan Silverstone mendapat perpanjangan kontrak dari Dorna hingga 2020 mendatang, meski begitu Cal Crutchlow tidak menentang atas penunjukkan Silverstone.
“Secara pribadi saya kecewa, karena mengapa tidak kembali ke Donington. Saya pikir orang lain juga menyukai Donington. Saya sudah berbicara dengan Jonathan (Palmer, pemiliki sirkuit) dan Stuart Higgs (Direktur BSB), tetapi jelas itu belum berakhir. Saya tidak tahu mengapa mereka tidak menyelesaikan kesepakatan. Saya tak menentan Silverstone, tetapi ada baiknya dilakukan perubahan,” kata pembalap LCR Honda.
Sirkuit Donington Park merupakan sirkuit yang penuh sejarah buat Crutchlow salah satunya dalam perebuatan gelar World Supersprot 2009. Dirinya pun membantah tudingan yang mengatakan bahwa sirkuit ini terlalu berbahaya buat motor MotoGP, karena penghalangnya terlalu dekat dengan lintasan. Ia menegaskan bahwa Motegi jauh lebih berbahaya.
“Sekarang motor jauh lebih agresif. Mungkin yang perlu dilakukan adalah memundurkan dinding pembatas, saya tahu sekarang mereka sedang mendiskusikan hal itu. Saya tidak berpikir itu terlalu dekat, jika Anda berpikir tentang dinding (terlalu dekat dengan lintasan) lihat Motegi. Saya punya sesuatu tentang Donington, saya belum pernah membalap disana selama bertahun-tahun. Saya suka sirkuit ini, dan saya ingin kembali kesana,” tambahnya. [Deni]