BalapMotor.Net – Direktur motorsport KTM MotoGP Pit Beirer mengatakan tidak adil apabila Bradley Smith kontraknya diputus begitu saja pada musim depan karena hasil buruk yang diraihnya pada musim pertama bersama dengan KTM.
Apalagi pencapaian dari pembalap wildcard KTM lebih bagus daripada pembalap utamanya sempat menimbulkan spekulasi kalau Smith akan selesaikan musim lebih awal bersama dengan KTM. Namun, hal itu dibantah sebelum balapan di Motegi bulan Oktober lalu, KTM mengatakan kalau tidak akan merubah susunan pembalapnya hingga musim depan, dan Kallio tetap akan jadi pembalap tes dari KTM.
“Pertama dia punya kontrak sampai tahun depan. Kita akan tunggu sampai musim depan, meski tekanan cukup besar karena hasilnya buruk. Anda harus lihat bahwa kedua pembalap berada dalam proyek baru, dengan motor baru. Ketika mereka tanda tangani kontrak, bahkan mereka belum bisa melihat motornya. Tidak adil kalau sampai pinggirkan pembalap utama di pertangahan musim pertamanya,” kata Pit Beirer.
“Kami putuskan untuk berikan kesempatan pada Smith untuk terus berkembang, saya tahu dia mampu tunjukkan yang lebih dari ini. Walaupun tekanan yang datang semakin besar, tetapi saya akan berikan kesempatan kepada pembalap sampai kontraknya habis, dan besar harapannya dia (Smith) mampu tampil baik di musim depan,” tambahnya.
Bradley Smith bersama KTM di musim pertamanya hanya mampu kumpulkan 26 poin di klasemen akhir, meski hasilnya buruk tetapi memasuki paruh kedua MotoGP 2017 penampilan Smith membaik dan mampu finish di urutan 10 besar. Beirer masih percayakan posisi pembalap utama KTM kepadanya, dan yakin musim depan Smith akan berbeda.
“Kami konfirmasikan bahwa akan ada sesuatu yang berbeda di musim depan. Saat ini, KTM dan pembalap telah capai kata sepakat, bahwa dia masih akan bertahan bersama kami dan menjadi bagian dari tim pada musim depan,” papar Pit Beirer. [Deni]