Bos Tim MotoGP Ragu Dengan Kehadiran Motor Listrik di Kejuaraan MotoGP Masa Mendatang

bos-tim-motogp-ragu-dengan-kehadiran-motor-listrik-di-kejuaraan-motogp-masa-mendatang
Bos Tim MotoGP ragu dengan motor listrik di MotoGP | Foto: Crash
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Para Bos tim MotoGP menyatakan keraguannya untuk mengganti mesin dengan menggunakan listrik dalam waktu dekat. Pasalnya itu membutuhkan waktu yang tak sebentar untuk melakukan riset agar motor mampu menyelesaikan balapan.

Perwakilan Honda, Ducati, Yamaha, Suzuki, KTM dan Aprilia memberikan komentarnya terhadap motor listrik yang mungkin akan digunakan pada masa mendatang, namun mereka menganggap nantinya kejuaraan ini tidak akan menarik lagi, karena suara mesin motor yang memberikan kesan gahar tak lagi terdengar.

NHKhelm

“Jika ada kelas listrik tidak apa-apa, tetapi saya rindu suara bisingnya mesin,” kata Livio Suppo sebelum meninggalkan jabatan sebagai kepala tim Repsol Honda. “Saya berusia 60 tahun, jadi saya masih ingin mendengar suar mesin motor yang berisik,” kata Paolo Ciabatti. “Saya berumur 45 dan sangat menyukai mesin berbahan bakar bensin seperti Paolo dan Livio,” tambah Direktur KTM Motorsport Pit Beirer.

“Usia saya mendekati 60 tahun. Saya pikir industri mobil berkembang dengan cepat beberapa tahun terakhir. Jadi, saya pikir sudah bisa Dorna memikirkan kelas listrik ini. Akan membutuhkan waktu bertahun-tahun mempersiapkan kelas ini, sebelum akhirnya siap diperlombakan,” kata Davide Brivio.

“Seperti yang Anda ketahui, Aprilia bagian dari Piaggio Group dan kami hanya menghadirkan Vespa listrik, bukan di motorsport, tetapi untuk membangun motor semacam itu saja butuh sumber daya yang kompeten. Saya kurang yakin dengan motor listrik di MotoGP. Mungkin teknologi hibrida yang realistis, seperti di F1. Tentu ini akan sangat mahal, dan sulit untuk kejuaraan semacam ini,” kata Manajer Racing Aprilia Romano Albesiano.

“Saya tidak pernah berpikir bahwa ini akan terjadi, kecuali saya masih muda. Dari sisi Yamaha, menurut saya kita tertinggal dari industry mobil. Tetapi, jujur nantinya balapan itu sendiri berjalan kurang menarik, karena tidak ada lagi kebisingan dari suara mesin. Memang sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai perbaruan, tetapi mungkin bukan menggantikan kelas MotoGP, tetapi nantinya aka nada kelas yang lain,” kata Lin Jarvis. [Deni]

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakCal Crutchlow Tak Kalah Cepat Dari Andrea Dovizioso, Bahkan Jika Kembali Berada Dalam Satu Tim
Artikulli tjetërWow, Topan Pecahkan Rekor Time Kejurnas Sport 150, Ini Rahasianya
Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Sedang belajar dan terus belajar menulis.