BalapMotor.Net – Ban IRC Fasti 2 saat ini menjadi primadona bagi para road racer di Indonesia. Profil serta compound ban IRC Fasti memang diriset khusus oleh PT.Gajah Tunggal Tbk untuk sirkuit non permanen atau trek dadakan.
Pembuktian demi pembuktian sudah dibuktikan oleh para pembalap penggunanya. Terakhir adalah saat gelaran Grand Final Kejurnas Motorprix 2017 yang berlangsung akhir pekan lalu (2-3/12) di Aceh Timur, juara Indonesia dari kelas MP1 sampai MP5 ternyata didukung oleh kualitas dari ban IRC Fasti 2.
“Memang fasti 2 primadona untuk sirkuit non permanen, karena profil ban dan compoundnya disesuaikan untuk non permanen. Profil bannya biar lincah, gak terasa berat pas puter balik atau tikungan tajam dan sempit.” tutur Dodiyanto selaku Marketing Product Development PT Gajah Tunggal Tbk.
Reynaldi Pradana ( RFRT Sampit) merupakan juara Indonesia MP1, lalu di MP2 diraih oleh Rafid Topan (Yamaha Syafina), di kelas pemula MP3 dan MP4 diraih oleh Afridza Syach. Sementara itu di kelas MP5 diraih oleh Isma Ramadona. Para juara Indonesia ini mampu menjadi juara dengan menggunakan ban IRC Fasti.
Ban IRC Fasti sendiri terbagi menjadi beberapa type. IRC Fasti 1 (slick), IRC Fasti 2 (non permanen), IRC Fasti 3 (basah) dan IRC Fasti Pro (intermediate wet) yang bisa disesuaikan dengan kondisi lintasan.