BalapMotor.Net – Tim Yamaha Yamalube NHK IRC DID NGK Bahtera nampaknya belum bisa meraih hasil maksimal pada Kejurnas Motorprix 2017. Tim asuhan Novi Endaryono ini belum bisa meraih gelar juara region pada musim 2017 ini.
Sebelumnya, tim yang berasal dari Tulungagung Jawa Timur ini selalu meraih gelar tersebut dan terakhir pada 2016, tim ini mampu meraih gelar juara region MP5 lewat M Rifky. Sementara itu pada musim 2015, tim ini meraih gelar juara region kelas MP3 dan MP4 lewat Dicky Ersa dan Daffa KP.
Sebenarnya peluang dari tim Yamaha Yamalube NHK IRC DID NGK Bahtera untuk meraih gelar juara region terbuka lebar, terutama di kelas MP1,MP2 dan MP4. Sulung Giwa sebelum race putaran final mempunyai poin yang sama dengan Fitriansyah Kete (Honda Trijaya), lalu Dicky Ersa lebih unggul 6 poin dari Rafid Topan (Yamaha Syafina) dan Daffa KP sebelum tarung di MP Surabaya hanya berbeda tipis dari Afridza Syach (Honda Trijaya).
Namun itulah balap, semua bisa terjadi dan yang namanya rejeki juga sudah ada yang mengaturnya. Akhirnya ketiga pembalap Tim Yamaha Yamalube NHK IRC DID NGK Bahtera. Mengenai hal ini, pihak dari Management Bahtera Racing memberikan pernyataan permintaan maaf kepada seluruh Sponsor dan juga fans fans Bahterai sbb :
Kami atas nama Management team Bahtera RT memohon maaf yg sebesar besar nya kepada seluruh sponsor antara lain
1. YAMAHA
2. YAMALUBE
3. NHK
4. IRC
5. NISSIN
5. ARACER
6. DID
7. NGK
8. Ardians Racing Suit
Dengan hasil th ini belum bisa persembahkan gelar juara di Motoprix Region 2-3 periode 2017. Atas nama management kami bisa nya cuma memohon maaf atas hasil yg belom maksimal ini
tertanda
MANAGEMENT BAHTERA
Menurut pengamatan penulis, sebenarnya para pembalap dari tim ini bermain sangat maksimal pada laga final. Contohnya Sulung Giwa, pembalap asal Tulungagung ini tampil tidak seperti biasanya, Sulung nampak bermain sangat maksimal. Sayangnya hasil race akhir yang menentukan. Sulung hanya meraih runner up, begitu juga dengan Dicky Ersa.| Luvo