BalapMotor.Net – Setelah behasil di dua kelas para raja MP1 dan MP2, pada gelaran Kejurda Honda IMI Aceh round IV 2017, Abdul Malik kunci gelar juara umum Seeded. Abdul Malik dipastikan kembali meraih gelar ini setelah di 2016 juga meraih gelar tersebut. Pembalap dari tim Honda Capella FIF KYT FDR RT ini berhasil mengantongi poin fantastis sejumlah 188.
Abdul Malik mampu mengungguli Agung Febri dari tim Wirataco RT Aceh Barat yang hanya berhasil kumpulkan 90 poin. Sejak Seri perdana di Pidie Jaya Abdul Malik sudah Unggul hingga putaran IV kemarin dari pesaing terberat nya Agung Febri. Jadi tentu saja poin Abdul Malik sudah tidak terkejar meski balapan tinggal menyisakan satu seri lagi.
Dek gam sapaan Abdul Malik terus konsisten di setiap seri, dari IV seri yang sudah di lombakan. Abdul Malik kerap rajai kedua kelas tersebut dengan sapu bersih podium pertama, dan tercatat hanya satu seri saja yang menduduki podium kelima.
“Alhamdulillah seri IV sudah bisa ngunci gelar juara umum Seeded Kejurda Honda IMI Aceh 2017. Berkat terus tampil maksmial dan konsisten sejak awal seri , dan tiap seri berusaha jalin kerja sama tim dengan kompak dengan stategi yang tak ingin saya tampil slow. Dan syukur tiap seri saya berhasil rajai dua kelas.’’ Ungkap Abdul Malik yang juga lolos kan Aceh Jaya di ajang PRAPORA aceh untuk cabor balap motor.
Sedikit Flash Back pada dua laga kelas MP1-MP2 kemarin, Abdul malik yang berhasil poll Position ini mampu tampil taktis. Di awali dikelas MP2 Abdul malik berhasil di ungguli Safrianto Ilham mampu di depan beberapa lap dan membuat nya harus bermain sabar.
Ilham yang duluan menepi akibat trouble, race pun semakin panas kala Abdul malik pimpin jalan nya lomba. Dan menahan gempuran dari Reza Fahlevi yang terus membuntuti hingga finish, berkat racing line yang apik Abdul malik tak tersentuh hingga 20 lap.
Keberhasilan Abdul Malik pun berlanjut pada kelas MP1. Start di grid pertama tak mau membuat nya kecolongan lagi. Memimpin sejak awal lap sosok pembalap berbadan kurus ini tinggalkan jauh lawan hingga tak tersentuh.| A2M