BalapMotor.Net – Marc Marquez yang sudah raih gelar juara dunia keempatnya dan pasang target untuk bisa kembali meraih gelar juara dunia kelimanya pada musim depan. Marquez inginkan baik dirinya ataupun tim akan tampil lebih siap menghadapi balapan di MotoGP 2018.
Sepanjang MotoGP 2017, Marc Marquez mengakui kalau dirinya seringkali melakukan kesalahan yang tidak perlu sehingga membuat dirinya sudah mengalami jatuh sebanyak 27 kali.
Pembalap Repsol Honda yang satu ini tetapi cukup puas dengan motornya di paruh kedua, perpaduan antara ban baru dan spesifikasi sasis baru membuat performanya lebih baik, menjadikan dirinya lebih rajin naik podium.
“Ban baru memberikan kenyamanan pada setiap pembalap. Anda lihat ketika paruh musim pertama, tepatnya pada empat atau lima balapan pertama, dimana ada banyak kecelakaan aneh yang terjadi. Jadi, perubahan yang dilakukan oleh penyedia ban membantu para pembalap kembali ke top performanya,” kata Marc Marquez.
Marquez lebih lanjut memberikan penilain terhadap mesin big bang baru yang diperkenalkan oleh Honda di awal musim ini yang dianggap performanya sangat luar biasa, meski ini bukanlah yang menjadi faktor utama seringkali Marquez terjatuh saat sesi Free Practice.
“Ini adalah hal yang mengesankan, tidak banyak pabrikan yang bisa menempatkan hal seperti ini, dimana pada musim pertama dengan mesin baru yang belum berpengalaman kita mampu meraih juara, itu adalah kekuatan Honda dan mereka telah melakukan pekerjaan yang luar biasa, tetapi ini juga yang jadi alasan kenapa kita tak bisa tampil bagus sepanjang musim,” tambahnya.
“Tetapi ini adalah sesuatu yang normal. Jatuhnya pembalap adalah suatu hal yang tak berhubungan dengan mesin. Mereka sudah bekerja dengan baik di sisi mesin dan sasis, mereka terus bekerja untuk lebih cepat dan akan diperbaiki pada musim lalu,” paparnya.[Deni]