BalapMotor.Net – Unggul dalam strategi, Gupita Kresna mampu menjadi juara dalam race 1 Kejurnas Sport 150cc pada putaran kelima Kejurnas Indospeed Race Series (IRS) 2017 di sirkuit Sentul (11/11). Pembalap yang tergabung di tim Yamaha Yamalube Borneo Oryza D4RT Nissin KYT ini mampu melesat dan memimpin saat lap terakhir.
Sejak lepas start, Gupita mencoba untuk menjaga emosinya dan berusaha hanya bertahan dalam grup depan tanpa memaksa untuk memimpin. Tujuannya tentu saja agar mesin Yamaha R15 pacuannya aman sampai garis finish.
Gupita finish terdepan disusul oleh Rafid Topan Sucipto dari tim Yamaha Yamalube IRC KYT Syafina dan Febrianus Balank dari tim Yamaha Yamalube Aspira Premio FSCM WJ72 EGP HDS di posisi ketiga.Ketiga pembalap ini selain semuanya menunggangi Yamaha R15, mereka juga menggunakan ban yang sama yaitu IRC Fasti 1.
“Saya berusaha untuk menjaga mesin sejak awal race, saya hanya mengikuti rombongan depan dan jangan sampai tertinggal. Setelah lap akhir barulah saya menggeber habis dan sejak R2 saya mampu mempin balapan sampai finish,” ungkap Gupita Kresna Wardhana.
Juara Asia dua kali ini mengatakan bahwa dalam balapan memang yang paling susah adalah menjaga emosinya, namun dia mengaku bisa mengatasinya saat balapan tadi.” Memang dalam ketika kita sudah memakai helm dan turun di balapan, yang paling sulit itu menjaga emosi. Pada balapan tadi saya mencoba untuk menjaga emosi dan tetap tenang mengikuti rombongan,”terang cah Sleman DIY ini.
Poin di Klasemen Mendekat
Dengan hasil pada race kali ini, poin di klasemen sementara Gupita Kresna semakin mendekati Richard Taroreh. Apalagi Richard Taroreh pada balapan kali ini hanya menempati posisi keempat. Pembalap dari tim Yamaha Yamalube Jasti Putra Usaha Jaya NHK FDR 549 Kaboci ini sebenarnya sempat di depan, hanya kalah strategi di lap akhir.
“Saat ini beda poin dengan Richard semakin mendekat menjadi 25. Saya akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa mengejar ketertinggalan di dua seri, pokoknya saya optimis,”semangat Gupita Kresna Wardhana yang pada seri kali ini tidak ditemani Bima Aditya selaku mekanik yang jjuga merupakan sang kakak.|Luvo