BalapMotor.Net – Meski baru pertama kalinya tampil di sirkuit Jerez, Spanyol, ternyata Galang Hendra Pratama mampu tampil menawan. Pembalap 18 tahun asal DIY ini mampu langsung bersaing di grup depan meski hanya mengikuti dua kali sesi latihan saja.
Galang yang turun wild card kembali dalam ajang World SSP300 mampu memperbaiki catatan waktunya di sesi FP2 yang berlangsung kemarin (9/10). Menunggangi Yamaha YZF-R3 dari tim Motoxracing, Galang yang berada di posisi ke-11 dengan catatan waktu 1 menit 47.152 detik, pada sesi FP2 langsung dipangkasnya menjadi 1 menit 56.340 detik dan berada di posisi ke-5.
Dengan hasil tersebut, Galang tentunya mampu masuk ke babak superpole kembali seperti saat dia turun di World SSP300 Portimao Portugal.Tidak hanya itu saja, Galang juga meraih best top speed saat sesi hari pertama kemarin. Galang mampu mencetak best top speed 187 km/h.
Perlu diketahui juga bahwa trek Jerez sendiri merupakan sirkuit yang cukup teknikal. Sirkuit dengan panjang 4,4 km ini memiliki banyak tikungan rolling speed yang tentu saja memerlukan teknik balap yang mumpuni. Tentu saja dengan hasil ini Galang mampu membuktikan diri kepada publik balap dunia, ini karena ajang World SSP300 merupakan balap dunia.
“Saya senang dengan hasil sesi latihan hari ini. FP2 saya memaksimalkan semua sector & masuk top 5 besar. Terima kasih untuk Yamaha & semua crew tim Motoxracing. Untuk Superpole 2, saya sudah mempunyai rencana bersama tim agar berada di depan. Mohon doa dan dukungannya untuk merah putih Semakin Di Depan,” ujar Galang Hendra Pratama.
Menurut Kadek Suma dari divisi Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Pencapaian Galang di sesi hari pertama kemarin, selain dari skill Galang juga terpengaruh akan kerja dari tim. Settingan yang tepat tentunya menjadi modal yang kuat disini dan masukan dari si pembalap juga perannya sangat penting.
“Di FP1 tim mendapatkan beberapa data pada setiap segmen atau sektor. Dari data per sektor, tim dan Galang mencari optimalisasi baik rider maupun set-up motor. Kami berharap hasil superpole 2 nanti memperoleh output yang baik untuk menentukan grid start,” tegas Kadek Suma. | Luvo