BalapMotor.Net – Sang juara bertahan MotoGP Marc Marquez siap pertaruhkan segalanya demi rebut gelar keempatnya musim ini. Pembalap Repsol Honda gagal ulangi kesuksesan seperti pada musim lalu saat balapan di Motegi, Marquez harus puas finish di urutan kedua dan mengakui keunggulan dari Andrea Dovizioso yang berhasil meraih kemenangan.
Pasca race di Motegi (15/10) beberapa saat lalu, kini Dovi perkecil selisih poin dengan hanya 11 poin saja dari Marc Marquez yang berada di puncak klasemen. Namun, Marquez belum mau menyerah, karena masih tersisa tiga balapan lag yang akan sangat menentukan. Marquez pun siap ambil risiko saat balapan berlangsung.
“Tentu ini adalah salah satu kejuaraan yang sulit dan membuat setiap pembalap mengeluarkan segalanya. Saya sudah keluarkan seluruh kemampuan saya dan seluruh kemampuan motor, tetapi lihat saat memasuki lap 22-23 saya hampir terjatuh, itu karena saya terlalu tampil agresif,” kata Marc Marquez.
“Saya mencoba untuk mengambil risiko dan saya tahu poin yang saya dapat akan jadi penting, ini adalah sebuah kejuaraan yang sulit. Di MotoGP kita perlu memahami trek, dimana akan lebih baik jika menggunakan satu motor bagaimanapun kondisinya, karena suhu yang berubah akan dapat mengubah set-up motornya. Penting bagi kita cepat beradaptasi dan karena alasan itulah saya berani ambil risiko,” tambahnya.
Meski Marquez mengejar gelar keempatnya pada musim ini, tetapi dirinya tak mau sesumbar gelar bakal diraihnya pada musim. “Saya katakan bahwa saya tidak tahu siapa yang akan meraih gelar juara pada musim ini, karena kita telah berusaha tampil maksimal juga banyak belajaran yang bisa diambil selama balapan,” papar Marquez usai race Motegi. [Deni]