BalapMotor.Net – Pertarungan di kelas poin bebek 4T TU 130cc dipredikasi makin panas saja nih. Terpantau, siap hadir salah satu pacuan lawas yang memang disiapkan khusus untuk tarung di sirkuit Jl. Banjaran Sari, Kembaran Kulon, Purbalingga (3/9).
Jupie karya Bagus Affandi dari tim PJRM Griya Racing Kebumen tak boleh dipandang sebelah mata. Apa pasal, settingan terakhir saat digeber di sirkuit GDS Klaten catatan waktunya konstan 8,0 detik. Tentu sebuah modal yang kuat untuk bertarung dengan jupie karya Ari V-Reinz, Jupie Agus Poetra Mahesa, Jupie Mlettis MBKW2, Jupie Kecil Madiun dan tentu masih banyak lainnya.
“Motor lawas yang memang baru bangkit lagi. Terakhir main drag bike Kebumen di tahun 2016. Kala itu catatkan waktu 8.115 detik lewat eksekutor Dwi Batank (Semarang).” Buka Bos Didik, juragan PJRM yang special dengan knalpot Creampie nya.
Ia juga menambahkan, kalau motornya kini masih fokus pada riset di Rasio. Vakum yang cukup lama membuat motor ini cukup ketinggalan dari yang lainnya. Namun, setting terakhir mampu catatkan 8,0 detik tentu sebuah ancaman yang cukup nyata.
Terlebih lagi nih bro, sang Juragan PJRM juga mengungkapkan kalau eksekutor di IDC Purbalingga nanti adalah Nico Sakaw. Tentu bukan nama joki sembarangan di arena balap lurus Indonesia. Berbagai prestasi pernah ia torehkan.
“Harapannya Nico dengan segudang pengalaman yang ia punya mampu menaklukan motor ini sekaligus torehkan hasil yang baik. Setting terakhir di GDS kemarin saya kira juga belum terlalu maksimal. Rasio Matic pada motor ini masih dalam tahap pengembangan. Semoga di Purbalingga besok bisa lebih bagus lagi.” Tambahnya.
So, siapa Jupie terbaik di Purbalingga nanti?
(Yugo)