BalapMotor.Net – KTM telah berkembang selama debutnya di ajang MotoGP 2017. Bahkan menurut pembalap utama Pol Espargaro, KTM telah menunjukkan hal yang luar biasa dari tiap serinya. Menghadapi MotoGP di awal musim, KTM memang terlihat kurang siap, karena hanya mampu finish di dua tempat terakhir, namun secara bertahan KTM mampu kurangi defisit tersebut.
Espargaro pun merasa senang dengan kemajuan yang ada, bahkan dengan upgrade dan perbaikan yang ada, membuat para pembalapnya terus mampu kejar ketertinggalan waktu di setiap serinya.
“Sedikit keanehan ketika kita tidak bisa mengubah part yang penting. Saat balapan di Silverstone saya mampu jadi tercepat ke-11 saat kualifikasi dan finish di posisi yang sama. Kita telah lakukan perubahan, setiap kita membaik, tetapi kita merasakan melakukan itu,” kata Pol Espargaro.
“Perubahan itu terus kita lakukan, mulai dari hal yang kecil supaya kita bisa lebih baik, kita perbaiki bagian mesin, distribusi tenaga, bahkan bagian di sasis, hingga garpu. Perubahan kecil itu dampaknya sangat besar, dan kita sadari bahwa dengan itu kami telah meningkat,” tambahnya.
Saat balapan di Silverstone KTM memang alami penurunan performa, salah satu faktornya adalah karena belum pernah lakukan tes di sirkuit ini. “Jika Anda katakan finish 11 dan hanya berjarak 30 detik dari pemenang, saya akan tandatangani kontrak. Kami belum pernah kesini, dan dalam empat sesi latiahn itu sulit menutup kesenjangan dengan produsen yang telah ada disini selama tujuh tahun,” kata Mike Leitner, Manajer KTM.
Manajer KTM pun sedikit was-was dengan balapan di Motegi yang berlangsung Oktober mendatang. “Kami memiliki satu race yang tersisa pada tahun ini, dimana kami belum pernah lakukan tes sebelumnya, di Motegi. Jadi, kami berharap kami bisa tampil lebih baik sampai akhir musim, terusma di lima trek lainnya,” tambah sang Manajer. [Deni]