BalapMotor.Net – Perjalanan 12 tahun Fitness First Indonesia sebagai fitness leader di industry kesehatan dan kebugaran di Asia dan Indonesia tercermin dalam tema “Always A Champion”. Acara tersebut sekaligus bentuk perayaan Fitness First 12th Anniversary. Semangat ini juga tercermin pada Muhammad Fadli Imammudin atau Fadli, mantan pembalap motor nasional yang kini menjadi para-athlete untuk cabang olahraga balap sepeda setelah kecelakaan yang merenggut kaki kirinya di tahun 2015.
Untuk itu, Fitness First Indonesia mengajak para member-nya juga masyarakat luas agar memberikan dukungan terhadap Fadli dalam mempersiapkan dirinya di berbagai lomba tingkat nasional dan internasional mendatang. Seperti SEA GAMES 2017, Asian Games 2018 dan Paralympic Games Tokyo 2020, serta dapat kembali berlari melalui pengumpulan donasi di berbagai acara perayaan yang akan dilaksanakan pada 4 – 6 Agustus 2017 di Lippo Mall Kemang serta aktivitas lainnya hingga 30 September 2017 di seluruh club Fitness First.
Julia Nurdin, Marketing Manager Fitness First Indonesia menyampaikan, “Bagi Fitness First Indonesia, jatuh bangun adalah bagian dari proses untuk terus menjadi yang terdepan. Jatuh bangun dan berbagai tantangan kami rasakan untuk dapat sampai di posisi saat ini. Namun, kami percaya bahwa dengan mental juara, siapapun siap untuk jatuh, mau untuk bangkit kembali, dan menikmati setiap proses jatuh bangun, layaknya seorang juara.”
“Kami melihat adanya semangat dan mental juara dalam diri Fadli. Kami merasa bahwa kisah dan kegigihannya dapat menginspirasi banyak orang untuk bangkit, terusberusaha, dan memberikan yang terbaik dalam segala hal. Kami berharap dengan dukungan yang diberikan Fitness First Indonesia, Fadli dapat kembali berlari, terutama berlari bersama anak dan istri tercinta, yang selalu mendukung Fadli,” tambah Julia.
Fadli, seorang mantan pembalap motor Indonesia dengan berbagai prestasi yang gemilang harus kehilangan kaki kirinya akibat kecelakaan saat Asia Road Racing Championship 2015. Setelah melewati berbagai operasi termasuk pencangkokan dari kaki kanannya, serta berusaha untuk mempertahankan kaki kirinya selama 6 bulan, ia masih tidak dapat berjalan normal akibat saraf dan tendon yang sudah rusak. Fadli pun kemudian mengambil keputusan untuk mengamputasi kaki kirinya dan mengambil kesempatan baru dengan kaki palsu yang dapat membuat ia beraktivitas seperti semula.
Ketika Fadli dianugerahi seorang putra, ia pun berkeinginan kuat agar dapat kembali berjalan sebelum anaknya dapat berjalan. Terlebih lagi, ketika melihat dukungan Fadli kepada istrinya yang belakangan ini rajin berlari, Fitness First Indonesia tergugah untuk memberikan dukungan dalam bentuk kaki palsu khusus untuk berlari agar Fadli dapat kembali berlari, khususnya bersama istri dan anaknya.
Saat ini, Fadli berfokus menjadi para-athlete di dunia sepeda. Latihan yang rutin dilakukan di Sirkuit Sentul berhasil membawa Fadli menjadi perwakilan Indonesia dalam Para-Cycling Asia Championship 2017 di Bahrain pada Februari-Maret lalu dan mencapai posisi ke-4 dengan catatan waktu 24:01. Bersama Fitness First Indonesia dan Ottobock Health care Indonesia, Fadli akan mempersiapkan diri untuk menghadapi perlombaan di SEA Games 2017 pada bulan September mendatang, Asian Games 2018, serta Paralympic Games Tokyo 2020. Untuk itu Fadli membutuhkan dukungan agar dapat meningkatkan kekuatan serta metabolis metubuhnya.
Fitness First Indonesia mengajak para member dan non-member agar berpartisipasi dalam berbagai aktivitas Fitness First 12th Anniversary: Sport & Healthy Lifestyle Bazaar, Static Duathlon Special Classes, 5K Fun Run Meet Up, Kids and Parents Challenge, Talkshow, serta penampilan dari RAN.
“Dalam kehidupan kita pasti akan menemukan berbagai tantangan. Kita dapat memilih untuk bangkit atau tetap dalam keterpurukan. Saya memilih untuk bangkit dan mengejar mimpi baru saya di dunia cycling. Bersama Fitness First Indonesia, saya berharap dapat mencapai yang lebih baik lagi dari sebelumnya untuk setiap perlombaan yang akan saya jalani,” ujar Fadli. | Tim