BalapMotor.Net – Kerasnya persaingan di kelas bebek 150cc 4T TU Seeded di arena tikung-menikung ini memang cukup menarik perhatian. Tak hanya di ajang kejurnas Motoprix saja, namun dalam kejuaraan daerah juga terbilang cukup seru dan memukau. Motor bermesin tegak yang kini menjadi kelas utama (MP1).
Banyak mesin-mesin korekan mekanik Jawa bertebaran di Sumatera, baik itu Honda maupun Yamaha. Untuk balapan apapun di ajang nasional kiblatnya tetap mengarah ke sana. Namun patut di ketahui juga, sekarang banyak bermunculan tuner-tuner terbaik yang konon berasal dari pulau sumatera. Korekannya pun bisa membuat motor spek Jawa kocar – kacir.
Nah, kali ini penulis mengulas tentang sosok mekanik senior kelahiran Banda Aceh. Namanya Rian Fediral, atau yang lebih di kenal Aan Kuceng. Ia menjadi Tuner Lokal Aceh pertama yang meriset Motor balap injeksi MX King MP1 di bumi Serambi Mekkah.
Tahun lalu berbekal motor Yamaha MX lawas korekan mekanik ini sanggup membuat motor-motor yang biasa tarung di kejurnas kelabakan. Sekarang jamannya injeksi, ia pun tak mau ketinggalan teknologi. Berbekal mengikuti pelatihan di pedepokan BRT beberapa bulan yang lalu, sosok Aan Mekanik andalan A2N Eddy G FDR KYT CLD Mimaki FM RT Aceh terus lakukan riset. Garapanya sendiri yakni Yamaha MX KING.
Hasilnya, di seri I kejurda Honda IMI Aceh pekan kemarin tepatnya di Kab. Pijay (16/7) motor MX-King ini mampu memberi perlawanan sengit. Lewat Safrianto Ilham, MX King tahap riset tersebut mampu podium kelima. Cukup memuaskan, lantaran lawan di atasnya lebih berpengalaman dan langganan main di kejurnas.
“Mesin kita masih dalam tahap uji coba, jadi kita sempat sedikit pesimis akan lawan yang punya spek kejurnas. Karena ini debut pertama kita pake MX king, gaya balap saya juga harus berubah. Tahun lalu saya terbiasa dengan Varian MX lama, alhasil kita bisa imbangi motor kejurnas meski finis di posisi kelima.” Ungkap pembalap yang di kenal dengan nama Suman ini.
Membahas mengenai Yamaha Jupiter MX king, ternyata juga masih menggunakan beberapa part Standar. Semisal velg yang standar Jupiter Z atau per kopling hingga per klep varian motor sport Yamaha. CDI dipercayakan menggunakan produk BRT Juken 5, dan sejak bulan ramadhan kemarin motor terus dikembangkan pelan-pelan. Hingga kini di targetkan untuk ikut full seri di ajang kejurda Aceh dan beberapa seri kejurnas.
“Mengenai spesifikasi dari mesin motor ini sendiri tidak berbeda jauh dibandingkan dengan spek mesin korekan motor kejurnas. Ini era Injeksi mungkin bedanya hanya di perbandingan kompresi sama berat magnet dan balancer serta mapping CDI. Sekarang juga kita akan terus riset, mudah-mudahan bisa tarung dengan motor kejurnas pada ajang MP Aceh Agustus nanti,” tutur Aan Kuceng yang gemar Ngopi.
Sukses terus A2N Eddy G FDR KYT CLD Mimaki FM RT Aceh. (A2M)