BalapMotor.Net – Andrea Iannone alami hal yang benar-benar sulit, bahkan di GP Sachsenring yang berlangsung pada akhir pekan kemarin Iannone tak mampu berbuat banyak, usai dua hari Free Practice posisinya tercecer, saat balapan pun Iannone harus gagal capai garis finish.
Bersama dengan Suzuki pada musim ini, Andrea Iannone belum berhasil naik podium hingga paruh musim (seri ke-9), bahkan prestasinya terbilang buruk. Prestasi terbaiknya hanya mampu finish di urutan ke-6, dan sering kali gagal finish, tak heran kalau legenda MotoGP Schwantz memberikan kritik kepadanya.
Andrea Iannone berdalih, kalau penampilannya yang kurang bagus dan sering kali gagal finish, dikarenakan adanya masalah pada motor, dan Suzuki belum temukan solusinya. Kami bekerja keras dan saya pasti tidak akan menyerah, Iannone berharap mampu bisa tingkatkan penampilannya usai paruh musim.
“Kita perlu perbaiki konsistensi ban, di lap-lap awal kita selalu berjuang. Usai paruh musim saya mengharapkan perbaikan yang signifikan. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk Brno dan saya yakin Suzuki juga akan melakukan pekerjaan mereka untuk memberikan motor yang sedikit lebih kompetitif,” kata Iannone.
Soal kritik tajam yang diberikan Kevin Schwantz, Iannone tak mau berkomentar banyak dan akan membuktikannya di balapan. “Saya selalu menghormati Kevin secara personal dan sebagai legenda. Dia bahkan seperti ayah. Saya ingin memiliki hubungan seperti ayah dan anak dengan dia, tetapi saya rasa itu tidak mungkin, usai kata-kata yang dilontarkan untuk saya. Saya terima kritiknya dan akan saya buktikan di balapan,” tutur Iannone. [Deni]