BalapMotor.Net – Marc Marquez sempat mengkhawatirkan kondisi cuaca di GP Assen yang tak menentu dan bisa merepotkan jalannya balapan. Start dari posisi kedua, membuat Marquez optimis bisa menang di GP Assen, namun ketika hujan mulai turun, Marquez tampak lebih berhati-hati selama balapan.
Marc Marquez akhirnya menyelesaikan balapan dengan berhasil finish di urutan ketiga, di belakang Valentino Rossi, dan pembalap satelit Ducati Danilo Petrucci. Berhasil naik podium, membuat Marquez bisa tersenyum, pasalnya poin di papan klasemen sementara mulai menipis, karena Vinales gagal finish.
“Kabar baiknya adalah selisih poin menjadi 11 poin saja dengan pimpinan klasemen sementara, walau balapan berlangsung sulit, saya senang karena saya tahu kami masih bisa memperbaiki apa yang menjadi kekurangan, dan pada akhirnya kita akan kembali ke jalurnya,” kata Marc Marquez.
Marc Marquez membawa poin penting di GP Assen untuk terus bersaing di papan atas klasemen. Marquez menyadari bahwa di GP Assen bahwa Yamaha selangkah lebih di depan. Maka wajar jika para pembalap Yamah bisa tampil lebih berani. “Pada awal balapan saya coba ambil risiko agar tak tertinggal oleh barisan depan, namun ketika hujan turun, saya berhati-hati. Saya putuskan untuk berada di belakang para pemimpin balapan,” tambah Marquez.
Marc Marquez saat turun hujan tidak bernafsu untuk menang, tetapi lebih memikirkan kejuaraan. “Ketika saya melihat hujan mulai turun, yang saya pikirkan adalah kejuaraan. Dalam kondisi seperti ini, Anda bisa dapatkan banyak poin, atau justru kehilangan segalanya,” papar Marquez.
Balapan selanjutnya adalah GP Sachsenring yang merupakan salah satu sirkuit favorit pembalap Repsol Honda yang satu ini. Marquez sudah paham betul sirkuit ini, dan merupakan rajanya, sejak musim 2013 Marquez selalu menang di GP Sachsenring. Penampilan apik Marquez dikarenakan sirkuit ini sangat pas dengan Honda dan gaya membalapnya, tampaknya Marquez kembali incar kemenangan demi rebut pimpinan klasemen. [Deni]