BalapMotor.Net – Untuk menjadi yang tercepat di babak kualifikasi agar bisa menempati grid terdepan saat race banyak sekali cara yang dilakukan oleh para pembalap dan tim. Seperti halnya pada saat membalap di babak kualifikasi kelas Underbone 130cc Asia Road Racing Championship seri2 yang berlangsung di sirkuit Sentul Internasional 14-15 Juni 2014. Maklum saja bermain dengan motor kecil di trek besar maka saling curi angin sangat berpengaruh terhadap catatan waktu, jadi siapa yang paling pintar adu kuntit dialah yang jadi yang tercepat.
Gupito Kresna Wardana pembalap wakil Indonesia dari tim Kawasaki KYT Rextor Manual Tech mampu menjadi yang tercepat dengan strategi saling kuntit tersebut. Dari 45 menit waktu yang di berikan untuk babak ini, sangat terlihat jika Gupito hanya beberapa kali saja gas poll mengitari sirkuit, entah takut diikuntit atau bagaimana, mengingat motor Kawasaki Edge yang digawangi Ibnu Sambodo sang tuner memang sudah terbukti sangat kencang.
” Saya hanya mengatur strategi agar tidak dikuntit mas, kalau bisa saya yang menguntit agar bisa lebih cepat lagi. ” Ujar Gupito Kresna kepada BalapMotor.Net. Gupito juga mengungkapkan bahwa lawan terberatnya saat ini yaitu Md Amirul Arif Musa dari tim T Pro Yuzi Honda yang bisa menjadi yang tercepat kedua di babak kualifikasi tadi.” Pembalap Malaysia khususnya Amirul sangat pintar soal menguntit mas, jadi saya harus bisa menghindarinya.” Tambah Gupito.
Sementara itu Md Amirul Ariif Musa sendiri mengungkapkan bahwa di balapan UB130 di ARRC ya seperti itu, saling adu kuntit agar bisa berlari kencang.
” Memang selalu seperti itu mas, pembalap maunya menguntit tapi tak mau dikuntik, jadilah seperti saling tunggu di saat babak kualifikasi. ” Ungkap Md. Amirul Ariff Musa kepada BalapMotor.Net setelah babak kualifikasi tadi sore. Gimana nih kalau buat race, ga saling tunggu kan? kalau nunggu yang dibelakang mah gimana nantinya hehe. Luvo