BalapMotor.Net – Pebalap kebanggaan tanah air binaan Yamaha Indonesia, Anggi Setiawan pada hari keempat Yamaha VR46 Riders Academy The Master Camp 3 diisi dengan berbagai aktifitas. Pastinya sebagai upaya meningkatkan teknik balap. Termasuk juga keenam rider terpilih lainya yang berasal dari berbagai Negara.
Yang menarik dalam latihan Jumat kemarin waktu Italia (13 Mei), bahwa Anggi Setiawan bersama Peerapong Boonlert (Thailand), Shota Ite (Jepang), Muhammad Akid bin Aziz (Malaysia), Brandon Demmery (Australia) dan Tomas Casas (Kanada) menjalani pelatihan balap motor sport di Sirkuit Misano, Italia. Ini trek yang selalu menjadi langganan setiap tahun dari kompetisi MotoGP.
Petarung asal Palu, Sulawesi Tengah usia 18 tahun ini sebelumnya mendapat coaching-clinic atau pengarahan dari muridnya Valentino Rossi yang bertarung di balap Moto2 dan Moto3, yaitu Lorenzo Baldasari dan Marco Bezzecchi. Ini sehubungan layout lintasan Misano, titik pengereman dan penggunaan gigi persneling dari YZF-R3 yang memang didatangkan dari Indonesia.
Tiga sesi latihan dengan Yamaha YZF-R3 dilakukan. Tahap awal 30 menit, lanjut 30 menit dan terakhir 10 menit. Untuk motornya sudah dimodikasi pada perangkat footstep dan handle bar, juga knalpot Akrapovic dan ban Pirelli Supercorsa SC1 (type ban depan SC1 dan belakang SC2), termasuk ECU pengapian dan Quick Shifter dari Rapid-Bike. Dijamin jauh lebih kencang dari kondisi standar motor bersilinder 300 cc ini.
Makin spesial, prestasi Anggi Setiawan sangatlah oke. Hal itu bisa terbukti saat sesi 1 Anggi menjadi yang tercepat dengan best-time 1” 59, 769 detik, kemudian sesi 2 dengan catatan 2” 00,104 detik dan sesi ke-3 berada di posisi ke-2 dengan catata waktu 2”00,010 detik.
“Saya sangat senang bisa ada di Sirkuit Misano karena ini salah satu trek balapan dunia. Saya mendapatkan pengalaman dalam memperdalam skill riding. Ini perkembangan yang positif setelah sebelumnya latihan flat-track di Motor Ranch, “terang Anggi Setiawan.
Perlu ditegaskan, Anggi di dalam Negeri belum sering balap dengan motor sport. Di Asia pun Anggi bertarung di kelas UB 150cc, dimana karakter motor bebek sangat berbeda jauh dengan motor sport. Dengan ini terbukti jelas, skill balap Anggi semakin meningkat seiring aktivitas kegiatan yang ia dapatkan dalam Yamaha VR46 Riders Academy The Master Camp 3. | Tim