BalapMotor.Net – Menghadapi putaran 4 Kejurnas Motoprix Region 2 Jawa dimana trek KP3B Kota Serang, Banten layoutnya berubah untuk musim ini, ternyata tim Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin DID NGK Bahtera optimis bisa maksimal. Dengan tiga pembalap seedednya yaitu Wilman Hammar, Dicky Ersa dan Sulung Giwa, tim ini yakin mampu berkuasa, khususnya di kelas MP2.
Novi Endaryono, selaku komandan dari tim asal Tulungagung ini cukup yakin dengan skill masing-masing pembalapnya tersebut mampu menaklukan trek KP3B Kota Serang yang berubah layoutnya. Menurut Novi Endaryono yang sudah mempelajari trek KP3B tersebut mengatakan kalau trek ini lebih mementingkan kekuatan motor.
“Menurut saya di trek kali ini motor mempunyai pengaruh lebih, sekitaran 65-70%, sementara itu skill pembalap 30-35% pengaruhnya. Untuk desain treknya sendiri juga tidak terlalu banyak titik mati, disini pembalap yang jago rolling bakal lebih maksimal. Ini tentunya akan menguntungkan Willy dan Dicky Ersa, akan tetapi Sulung Giwa yang di tahun lalu runner up juga bisa tampil maksimal disini terutama jika didukung motor yang maksimal,” ungkap Novi Endaryono yang kini cukup aktif di Medsos ini.
Sedikit mengingat Motoprix Serang di musim lalu, tim Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin DID NGK Bahtera mampu menguasai podium di kelas MP2. Tentunya pada seri kali ini, tiga pembalap dari tim ini juga bakalan diprediksi maksimal lagi di kelas ini.
Namun yang jadi penasaran tentu di kelas MP1. Di kelas ini Honda dan Yamaha berbagi gelar di dua seri sebelumnya.Tentu saja ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin DID NGK Bahtera.” Untuk kelas MP1 sendiri memang sangat sulit ditebak, namun jika motor mampu mendukung, saya cukup yakin tiga pembalap saya bisa maksimal,” tambah Novi Endaryono.