Motoprix Serang 2017 : Trek Lebih Panjang, Jumat Belum Bisa Latihan

Chamber tambahan yang cukup panjang dan menantang
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Ada perubahan pada layout sirkuit Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Banten (KP3B) kota Serang, Banten yang digunakan untuk gelaran  putaran 4 Kejurnas Motoprix Region 2 Jawa 2017 pada akhir pekan ini. Pada balapan yang akan digelar pada akhir pekan ini (13-14/5), trek KP3B akan dibuat jauh lebih panjang dibandingkan dengan di tahun lalu.

Ada penambahan chamber panjang untuk trek yang digunakan pada akhir pekan ini. tentu saja ini membuat karakter dari trek KP3B menjadi berubah.Menurut penulis, trek KP3B kali ini berkarakter cepat, jadi meskipun ada beberapa titik patah, namun jika ditaklukan dengan line yang benar, titik tersebut bisa ditaklukan dengan cepat.

NHKhelm
Denah trek KP3B Kota Serang

Namun sayang sekali, pada hari ini (Jumat 12/5) sirkuit belum bisa digunakan untuk latihan seperti pada dua seri sebelumnya yaitu di Purwokerto dan di Subang. Karena komplek perkantoran, tentu saja jika hari jumat dimana banyak kantor di sekitar sirkuit pastinya bakalan terganggu.Apalagi hari ini juga ada acara pelantikan gubernur yang membuat banyak pekerja di kawasan perkantoran ini masih berada di kantornya.

“Lokasi belum bisa dipakai di hari jumat karena masih ada acara pelantikan Gubernur Banten yang terpilih, jadi balap berlangsung sabtu-dan minggu aja, syukur peserta bisa memaklumi, ” ujar Eko Riyanto dari IMI Banten.

Selain itu, paddock nampaknya juga belum bisa didirikan oleh tim peserta yang sebagian besar sudah hadir di Kota Serang. Jadi sebagian tim hanya menaruh kendaraan pengangkut perlengkapan balap di area paddock, ini tentunya agar posisi paddock tidak diambil oleh tim lain.

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakFU Std UJM Salax Speed, Makin Fenomenal Dengan Dua Kelas Special
Artikulli tjetërNinja TU RDT Putra Tunggal: Wajib Timbangan, Nico Sakaw Tembus 7.0 Detik
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013