BalapMotor.Net – Hujan deras yang mengguyur sirkuit GOR Satria Purwokerto pada saat gelaran Motoprix Region 2 Jawa menyisakan beberapa race, ternyata mampu menjadi tempat pembuktian ban IRC Fasti Pro. Ban balap terbaru dari PT. Gajah Tunggal Tbk ini mampu mengantarkan Agung Didu menjadi juara di kelas MP3 ( bebek TU150cc pemula ).
Kelas MP3 pada gelaran seri perdana Motoprix Purwokerto 2017 sendiri merupakan satu-satunya kelas kejurnas yang digelar wet race. Makanya dengan ini ban IRC Fasti Pro terbukti sudah kehandalannya di saat hujan. Tidak hanya Agung Didu saja, Daffa KP, pembalap pemula dari tim Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin DID NGK Bahtera yang menggunakan ban IRC Fasti Pro juga mampu naik podium ketiga di kelas tersebut.
“ Akhirnya hujan turun disini, ini tentunya bisa menjadi tempat pembuktian ban IRC Fasti Pro. Dan disini Agung Didu serta Daffa KP yang menggunakan ban IRC Fasti Pro mampu naik podium 1 dan 3, jadi ban IRC Fasti Pro sudah terbukti handal di trek basah,” ujar Dodiyanto selaku Marketing Product Development PT. Gajah Tunggal TBK yang hadir langsung di Purwokerto ini.
Ban IRC Juga Juarai Empat Dari Enam Kelas Kejurnas
Tidak hanya menjadi ajang pembuktian Ban IRC Fasti Pro, di Motoprix Purwokerto, empat dari enam kelas Kejurnas yang digelar juaranya merupakan pengguna ban IRC. Wilman Hammar yang juara di kelas MP1 dan MP2, lalu Daffa KP yang merupakan rekan setim Wilman di Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin DID NGK Bahtera RT juga jadi jawara di kelas MP4.
“ Di seri kali ini selain jadi ajang pembuktian ban IRC Fasti Pro juga menjadi bukti bahwa ban IRC Fasti 2 masih unggul. Buktinya empat dari enam kelas Kejurnas juaranya merupakan pengguna ban IRC Fasti. Agung di MP3 dengan Fasti Pro, sedangkan Willy dan Daffa di MP1, MP2 dan MP4 pakai ban Irc Fasti 2,” terang Dodiyanto yang menyempatkan lari pagi dua lap mengitari sirkuit GOR Satria pada pagi sebelum balapan ini. Selamat untuk IRC. | Luvo