BalapMotor.Net – Membentuk sebuah kematangan pasti tak semudah membalikan telapak tangan. Butuh pengorbanan dan waktu yang tak sedikit serta loyalitas tanpa batas, seperti yang di alami oleh Pembalap muda Asal Kota Padang Tofany Wijaya.
Pembalap ini kian hari kiprahnya semakin gemilang. Topan sapaan pembalap Ganteng yang membela team HONDA MENARA AGUNG BETHAR CLD FSCM NHK IRC MMK Padang yang pada tahun ini di ikut sertakan bertarung di kelas MP3-MP4 pada ajang kejurnas Motoprix region 1 sumatera 2017.
Pembalap Berumur 19 tahun ini berhasil berjaya di 2 kelas pemula yang di ikutinya pada seri 2 Kejurnas Motoprix Region 1 Sumatera di Batam (2/4). Topan sapaan akrabnya ini berhasil menjadi juara di kedua kelas tersebut.
Start Dari Belakang
Meski start di kelas MP3 hanya bercokol di grid ke 8, dan di MP4 di grid ke- 6, berkat pressure yang gemilang, Topan berhasil mengovertake lawan-lawan tangguh dan berhasil meraih double winner. Dengan ini topan untuk sementara memuncaki klasmen di MP3 dan MP4, dan usut punya usut Topan juga memakai ban IRC fasti 2 di kedua kuda besi nya.
“Memulai start di grid yang 6 dan 8 , membuat topan mengubah stategi dalam final race. Saya tak mau tampil terlalu ngotot di awal race, namun topan terus coba memberi tekanan di setiap putaran kepada Tyo Arif dan Danil serta dek Gus. Mereka juga tampil tangguh serta pede, dan syukur saya bisa finish di depan mereka. Doakan saja di seri 3 nanti saya bisa tampil maksimal amiin,” Beber Topan di dampingi sang tuner Syukra Tuhasa.
Namun ini lah balapan ,meski memulai start di grid yang kurang menguntungkan,namun peluang untuk juara juga belum tertutup sebelum bendera kotak-kotak di kibarkan ketika finish, apapun bisa terjadi, Dan tekad serta usaha yang keras di tunjukan oleh Tofani Wijaya kala final race di dua kelas Pemula MP3 / MP4 patut di acungi jempol. Selamat buat Tim HONDA MENARA AGUNG BETHAR #Sumbarrancak (Aam Putra)