BalapMotor.Net – Muncul di musim 2016, kini Aneka Group terpantau lebih dini melakukan riset dan pembaharuan di beberapa sektor. Setelah resmi merekrut Jhendra Peking untuk berduet dengan Yogie Keycot. Pada barisan motor pun, Widhy selaku owner juga mulai berbenah. Salah satu yang mencolok adalah motor dengan basic Bebek 4T TU 130cc miliknya.
Untuk tahun 2016 kemarin Aneka Group memang bekerja sama dengan SJRT Uye2 untuk motor 130 TU. Namun untuk tahun 2017 ini, Widhy merakit kembali satu spek yang sama di markas Ho2 Racing Solo. Nama Ho2 Solo tentu sudah tidak asingagi dunia drag bike dan road race. Salah satu contoh motornya ada di tim Putra Tunggal Manahadap yang juga pernah tembus 7,9 detik oleh Dafi Mini di Surabaya waktu itu.
“Bener mas, kami sedang bikin 130 TU baru lagi. Ada yang spesial dari motor kami ini, yaitu pada bagian rangkanya”, ungkap Widhy owner tim asal Jawa Timur ini.
Sekilas dilihat memang hampir sama dengan model rangka milik OP27. Namun ada perbedaan pada sistem peredam belakang. Kalo punya OP27 pakai sistem monoshock, kali ini pakai double shock. Lalu apasih tujuannya bikin model rangka yang bisa dibilang paling extreme untuk dikelasnya ini?
“Tujuan utamanya adalah untuk mengakali total bobot joki dan motor mas. Dua joki saya kan lumayan berat bila dibandingkan joki lain yang lebih ringan. Nah, dengan model rangka seperti ini, jumlah bobot nantinya akan lebih pas dengan aturan regulasi alias ngga kelebihan banyak”, tambah Widhy.
Sampai saat ini rangka masih dalam proses finishing, jadi belum pernah setting. Nah, untuk perombakan rangka dipercayakan pada Frame27 asal Solo. Buat balapmania yang penasaran sama si pembuat rangka ini, nantikan profilnya di berita selanjutnya yaa.
Oya Aneka Group juga punya satu motor lagi loh. Tepatnya untuk ditarungkan di kelas FFA. Motor apakah itu? [ richard ]