BalapMotor.Net – Tepat pada 26 Maret 2017alias akhir pekan nanti, akan dibuka seri perdana Kejuaraan Nasional Drag Bike Indonesia. Untuk seri pertama ini, Tulungagung, Jawa Timur akan menjadi saksi bisu pertarungan joki-joki papan atas Indonesia. Bertempat di sirkuit NP Jl. Ahmad Yani (Barat), event betajuk Bupati Cup Kejurnas Swallow Drag Bike Seri 1 Region 2 ini dipastikan akan diserbu tim-tim besar Indonesia.
Salah satu tim yang sangat disoroti adalah V-Reinz Bali Queen yang tahun ini mendapat support penuh dari Pertamax Motosport untuk berlaga di event Kejurnas. Selain sederet motor yang sudah di setting sejak jauh-jauh hari, duo joki yang disiapkan juga menjadi perhatian.
Alvan Cebonk dan Dicky G.A menjadi ujung tombak tin tim yang digawangi oleh Ari Setyawan selaku mekanik. Mari kita analisis kekuatan dari 2 joki ini. Alvan Cebonk tentu sudah tidak asing lagi di dunia drag bike Indonesia. Title juara nasional pun pernah disabetnya beberapa tahun lalu. Bukan tidak mungkin jika tahun ini, Cebonk berhasil kembali merebut title juara nasional yang tahun kemarin dipegang oleh Dwi Batank.
Bila kita melihat Dicky G.A. Joki asal Temanggung, Jawa Tengah ini memang bisa dibilang masih minim pengalaman bila dibandingkan dengan Cebonk atau Bayu Ucil yang juga bernaung di tim V-Reinz. Namun dengan pretasinya di tahun 2016 sampai sekarang, tak ada satupun yang bisa meragukan skillnya. Lihai di kelas Bebek 4T TU 130cc menjadi keunggulan dari Dicky G.A.
Lalu siapa yang akan menjadi lawan V-Reinz Bali Queen di Tulungagung nanti? Dari pantauan reporter, sebagian tim Jateng dan DIY memang memilih absen di event Kejurnas ini. Namun jangan remehkan tim-tim Jatim. Aneka Group, Putra Tunggal Manahadap, Cantika Racing, Shaputra Soengenep, YPM55 Militan, B-Joss.
Duet Dafi Mini-Jhon PK dari tim Putra Tunggal Manahadap tentu sangatlah berbahaya. Belum lagi duet Yogie Keycot-Jhendra Peking di tim Aneka Group. Tim dengan ciri khas motif batik di cat motornya ini akan didukung oleh korekan dari Potter OTD, CMT dan Wahana Baru.
Lalu bagaimana dengan Eko Chodox si pemegang rekor 7x juara nasional dan Dwi Batank pemegang gelar kejurnas tahun kemarin? Keduannya ternyata memilih absen di event Kejurnas nanti. Dwi Batank mengaku masih kecewa akan prestasinya tahun kemarin yang hanya mendapat piala saja tanpa adanya uang pembinaan, padahal kan budget sudah keluar banyak untuk berangkat ke event.
“Minggu ini istirahat dulu mas. Pagi mau ke gereja dan malam mau nonton MotoGP aja hehe”, ungka Eko Chodox.
Waww ternyata event kejurnas masih saja belum bisa menarik minat dari para pembalap dan tim untuk ikut serta. Kalo kaya gini, wajib ada pembenahan dong. Jangan sampai event kejurnas kalah tenar dengan event “swasta” yang berani kasi uang pembinaan besar.
Jadi siapa juara nasional drag bike tahun 2017 ini? [ richard ]