Sepi Jadi Alasan Dihapusnya Supersport 600cc di Kejurnas IRS 2017, Superstock Jadi Gantinya

Sepi Jadi Alasan Dihapusnya Supersport 600cc di Kejurnas IRS 2017, Superstock Jadi Gantinya
Sepi Jadi Alasan Dihapusnya Supersport 600cc di Kejurnas IRS 2017, Superstock Jadi Gantinya | Foto : Oxs
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Ada yang berbeda di Kejurnas IRS musim 2017. Jika di musim sebelumnya ada tiga kelas kejurnas, di musim ini hanya ada dua kelas kejurnas yaitu kelas sport 150 dan 250cc. Sementara itu, kelas Supersport 600cc dihapus oleh Indospeed Management selaku penyelenggara Kejurnas IRS.

Dihapusnya kelas yang sebelumnya menjadi kelas tertinggi balap motor Indonesia ini tentunya membuat banyak pro dan kontra. Namun kalau kita cermati sendiri, di musim 2016 sendiri, kelas ini hanya diikuti oleh sekitar 6 pembalap saja. Jadi tentunya itu yang menjadi alasan penghapusan kelas ini.

NHKhelm
Sepi Jadi Alasan Dihapusnya Supersport 600cc di Kejurnas IRS 2017, Superstock Jadi Gantinya
Bambang Gunardi

“ Kelas supersport sudah sangat sedikit pesertanya. Kalau mau dinaikan kelasnya seperti yang direncanakan di ARRC (1000cc) juga tidak efektif, karena kebanyakan di Indonesia yang mau turun di kelas tersebut hanyalah penghobi, dan bukan pembalap,” ujar Bambang Gunardi, selaku komandan dari Indospeed Management.

Bambang Gunardi yang pernah menjadi juri MotoGP ini juga menambahkan kalau kelas Sport 250cc sangat cocok di Indonesia. Dia juga menilai bahwa dibukanya kelas WSS300cc di World Superbike juga bisa menjadi batu loncatan untuk kelas sport 250cc.

Superstock Jadi Kelas Pengganti
Sepi Jadi Alasan Dihapusnya Supersport 600cc di Kejurnas IRS 2017, Superstock Jadi Gantinya
Eric Saputra jadi juara kelas superstock di seri perdana Kejurnas iRS

Tidak adanya kelas Supersport 600cc yang diisi oleh para pembalap professional di gelaran Kejurnas IRS digantikan oleh kelas Superstock. Berbeda dengan kelas Supersport, kelas ini lebih mengarah kepada spek mesin standar.

Untuk pesertanya sendiri juga berbeda dengan kelas Supersport. Di kelas Superstock yang berhasil merangkul 13 pembalap ini lebih banyak diikuti oleh pembalap hobi. Karena itu, di kelas ini ada batasan best time minimal yaitu 1 menit 38 detik.

Jika lebih cepat dari itu maka didiskualifikasi, dan Yoichi Hosono, pembalap dari tim Chunetsu RT harus didiskualifikasi karena timenya 1 menit 37 detikan. Untuk seri perdana sendiri, Eric Saputra, rider dari tim Cargloss Racing Team yang memacu Yamaha mampu menjadi juaranya.| Luvo

 

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakKejurnas IRS 2017 : Ada Kelas Sport 250 Komunitas, Renaldi Tinggal Jauh Lawan
Artikulli tjetërThe Super Jury Prediksikan Marquez Kalahkan Vinales & Rossi
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013