BalapMotor.Net – Pasukan PRK (Penceng Racing Klaten) kembali unjuk kualitasnya di kelas-kelas 2 tak. Seperti di event Banjarnegara Open Drag Bike Seri 2 kemarin (19/3), Setyoko Penceng selaku mekanik berhasil mengantarkan Ronny Caplin menjadi jawara di kelas ninja standar dan ninja TU sekaligus.
Motor yang dibesut adalah milik tim Sumber Agung Racing Team. Kondisi aspal sirkuit PLTA Mrican memang bisa dibilang tidak ideal. Panitia memang sudah menambal ulang sebagian area sirkuit, namun tetap saja masih dirasa banyak area yang masih bumpy dan licin.
“Alhamdulillah mas bisa juara pertama di dua kelas bergengsi, ninja standar dan ninja TU. Bener mas, lepas start memang masih mulus, tp setengah sirkuit sampai finish bumpy nya luar biasa hehe”, ungkap Ronny Caplin joki asal Klaten ini.
Eko Chodox juga membesut motor yang sama dengan Ronny, namun sepertinya Chodox belum beruntung untuk menaklukan sirkuit Mrican. Ronny yang juara pertama saja hanya tembus di 7,255 detik di ninja TU dan 7,470 detik di ninja standar. Catatan tersebut tentu jauh dari standar time kedua kelas tersebut saat ini. Sekarang ninja standar punya standar time 7,2 detik dan ninja TU 6,9-7,0 detik, dengan catatan kondisi sirkuit ideal.
Bila melihat data HASIL, menarik disimak ketika ada 3 joki PRK yang masuk di dua kelas ninja tersebut. Selain Ronny Caplin duduk di posisi pertama dan Eko Chodox kelima. Di kelas yang sama ada Eza Chemonk yang sukses nangkring di posisi ketiga. Loh bukannya Chemonk tahun ini kontrak dengan Ice Racing Kawahara, tapi kenapa dia membesut motor PRK? Padahal disaat yang sama, Ice Racing juga hadir di Banjarnegara kemarin.
Penasaran kenapa? Nantikan klarifikasinya pada berita selanjutnya yaa. [ richard ]