BalapMotor.Net – Jorge Lorenzo disarankan untuk tidak terlalu banyak berpikir untuk bisa mendapatkan mesin Ducati MotoGP terbaik pada musim pertamanya, saran dari pembalap pendahulunya di Ducati yaitu Andrea Iannone. Pembalap Italia telah lebih dulu menjadi pembalap pabrikan Ducati dalam dua musim terakhir, bahkan di 2013 dan 2014 sempat jadi pembalap satelit Pramac.
Sedikit banyak Iannone sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan Desmosedici terbaru, yang kini mulai menyesuaikan gaya balapnya dengan Suzuki. Terlihat jelas perbedaannya, Lorenzo susah payah di Ducati berbeda saat bersama dengan Yamaha, sedangkan mantan pembalap Ducati yang kini bersama Suzuki terlihat lancar saat gunakan GSX-RR.
Selama tes di Philip Island, Lorenzo tertinggal cukup jauh dari pembalap tercepat Maverick Vinales. Dan seminggu kedepan, Lorenzo dan Iannone akan kembali jalani tes pra-musim terakhir di Qatar, sebelum akhirnya jalani seri pembuka di Losail pada tanggal 26 Maret.
“Untuk menyesuaikan diri dengan Ducati adalah tugas besar, itu adalah motor yang perlu dikendarai dengan gaya yang betul-betul berbeda,” kata Iannone menjelaskan kepada Motorsport.com.
“Hal ini menjadi mudah dalam beberapa tahun terakhir. Motor menuntut gaya membalap tertentu, tetapi juga memiliki potensi untuk menjadi kompetitif, yang anda perlu hanya cari tahu, dalam kasus Jorge yang menghabiskan waktu lama untuk kendarai motor yang sama (Yamaha), itu jadi beban pikiran,” ucap Iannone.
“Kemudian pindah ke motor yang menuntut gaya membalap si pembalap, itu akan memaksa kita berpikir, dan akhirnya kita tidak terlalu cepat, yang harus dilakukan adalah gunakan saja, jika anda berpikir tentang naik motor yang seperti dulu, maka Anda pada akhirnya akan kehilangan banyak perbaikan,” tambahnya. (Deni)