BalapMotor.Net – Melihat aksi dua pembalap Indonesia yang turun diajang Shell Advance Asia Talent Cup seri 2 di sirkuit Sentul Internasional 9-11 Mei 2014, aksinya sungguh sangat mempesona BalapMotor.net. Makanya nih sekarang BalapMotor.net bikin artikel tentang duo pembalap yang umurnya masih belia ini.
Yang pertama Wilman Hammar, bocah asli Pinrang Sulawesi Selatan ini umurnya masih muda, baru mau 17 tahun dan sekarang masih 16 tahun balap mania. Lebih tenar dengan nama Willy Hammer saat pertama kalinya naik sedeed di 2012 langsung bikin geger di 3 region sekaligus, yaitu Region 2 Jawa, Region 3 Bali, dan region 5 Sulawesi, gimana tidak dia ikutan di 3 region ini langsung bikin para jagoan di region tersebut kocar-kacir. Bahkan pada beberapa seri dia diikutkan Indoprix dan hasilnya bisa melawan di barisan tengah.
Di tahun 2013 Wilman Hammar masih bergabung dengan tim yang sama dengan tahun pertamanya naik sedeed yaitu Honda Putra Rinjani , namun hanya turun di region 2 saja dan hasilnya juga selalu saja berada di barisan depan. Di tahun ini Wilman Hammar terpilih menjadi pembalap full seri Shell Advance Asia Talent Cup dan menjadi satu-satunya pembalap Indonesia disitu.
” Saya hanya melakukan yang terbaik mas, naik motor ini sangat berbeda jauh dengan naik bebek, kalau jatuh itu sakitnya bukan main, makanya sempat trauma kalau slide langsung gemetaran nih body. Saya juga hanya naik motor seperti ini saat balapan saja mas, jadi sangat sulit buat ngembangin tekniknya. Berat badan saya juga lebih dari yang lainya mas, jadi sangat mudah buat diovertake di trek lurus.” Ungkap Wilman Hammar kepada BalapMotor.Net
Meskipun tidak ikutan pre sesion test ajang tersebut di Spanyol dan langsung ikutan seri pertama di Losail Qatar yang bareng MotoGP, nih anak bisa berada di posisi ke-11 saat QTT dan finish ke-10 saat race, padahal baru pegang tuh motor. Nah pada seri kedua yang kali ini diselenggarakan di sirkuit Internasional satu-satunya di Indonesia ini memang pada saat latihan bebas hingga QTT Wilman tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa berada di posisi ke-18 saat start. Namun pada saat race day hanya dalam satu lap saja, Wilman bisa langsung merangsek ke-10 besar dan bisa finish di posisi ke-5.
Perlu diketahui, Wilman Hammar hanya menaiki motor ini saat balapan saja, jadi tidak seperti negara tetangga yang di fasilitasi kuda besi Moto3, wilman hanya berlatih balap dengan naik motor bebek. Ditambah lagi nih anak belum pernah mencicipi balapan di sirkuit Sentul Internasional, hanya saja pernah dulu ikutan pelatihan balapan YRA saat masih pemula.
Harusnya sih pemerintah bisa melihat yang satu ini, bisa bikin harum nama bangsa tapi tidak difasilitasi. Kalau hanya mengandalkan pabrikan kan aneh wong Wilman balapan bukan atas nama pabrikan kok di Asia Talent. Semoga saja Wilman Hammar kedepanya mendapatkan fasilitas motor dan berlatih di sirkuit geede, kalau mengandalkan saat balapan ya kasihan. Doain yah balap Mania. Didit