BalapMotor.Net – Casey Stoner yang merupakan pembalap tes Ducati, merasa tak yakin bisa membantu Jorge Lorenzo untuk adaptasi dengan motor Ducati, usai pembalap Spanyol tak mampu berbuat banyak saat tes di hari pertama.
Jorge Lorenzo bahkan hanya mampu berada di urutan ke-17, dengan catatan waktu terbaik 2 menit 01.349 detik. Tiga kali juara dunia MotoGP akui alami kesulitan untuk ubah gaya balapnya, karena dirinya merasakan perbedaan motor lamanya dengan Desmosedici GP17, terutama saat pengereman.
Pembalap utamanya berada di posisi bawah, Stoner yang hanya sebagai pembalap tes justru tampil jadi yang tercepat saat tes di hari pertama. Stoner mengatakan kalau dirinya hanya perlu lebih lagi membiasakan diri dengan Desmosedici GP17.
“Saya tidak tahu apakah saya bisa membantu Lorenzo. Dia merupakan orang yang lama membalap untuk satu pabrikan, lebih dari siapa pun di paddock ini selain Dani. Butuh waktu bagi dia untuk beradaptasi. Mereka (Yamaha dan Ducati) berlawanan, perbedaan mencolok terdapat pada tenaga, mesin dan karakteristik,” kata Casey Stoner menjawab pertanyaan media.
“Dia butuh waktu. Tetapi saya telah berbicara dengan dia (pada Senin), dia semangat dan melakukannya secara bertahap. Dia coba sesuatu, dan melihat untuk ke depan. Kami masih punya waktu sebelum balapan pertama, saya tak terlalu khawatir di titik ini, hanya perlu membiarkan Jorge dan Cristian (Gabbarini, Crew Chief), bekerja sama dengan tim dan menemukan keseimbangan di mana ia merasa nyaman,” tambahnya.
“Lebih lagi tampaknya Cristian cukup senang bekerja dengan Jorge Lorenzo dan mengikuti arah dan kejelasannya. Segalanya tampak terlihat baik dan tak ada apa-apa,” tegas Stoner. Menarik untuk disaksikan apakah Lorenzo bisa tampil baik dan menjawab keraguan yang datang pada dirinya. (Deni)