BalapMotor.Net – Pembalap anyar tim pabrikan Ducati, Jorge Lorenzo terkejut saat penampilannya kurang cepat di hari pertama tes pra-musim MotoGP 2017, di sirkuit Sepang. Lorenzo bahkan hanya mampu menempati urutan ke-17, dengan catatan waktu terbaik 2menit 01,350detik lebih lambat 1,669 detik dari Casey Stoner yang keluar sebagai pembalap tercepat.
Pembalap Spanyol itu mengungkapkan, ia masih harus bekerja lebih keras lagi terutama untuk memodifikasi gaya balapnya dengan motor barunya Desmosedici GP17. “Segalanya lebih mudah di Valencia, karena saya mengendarai motor kurang lebih seperti sembilan musim terakhir. Dan catatan waktu itu ada di sana,” ucap Lorenzo kepada media.
“Tetapi disini, saat punya gaya balap yang sama cukup sulit untuk bisa tampil kencang. Jadi, saya memahami bagaimana motor ini menuntut gaya balap yang berbeda dibandingkan kebiasaan saya. Saya berhasil catatkan waktu dengan ban lama. Seharusnya saya bisa meningkatkan 0,1detik ketika terlalu panas. Treknya panjang, terutama saat mengerem,” tambahnya.
“Dengan kebiasaan yang selalu banyak mengerem lebih awal, dan saya banyak kehilangan pengereman. Motor ini dibawa dengan cara berlawanan. Jadi, saya masih perlu belajar untuk bisa keluarkan performa terbaik motor,” tegas Lorenzo usai tes di hari pertama.
Melihat hasil yang kurang memuaskan di tes pra-musim pertama, Lorenzo tak merasa kecewa, namun dirinya merasa terkejut, apalagi saat tes dua hari di Valencia, Jorge Lorenzo mampu tampil cepat, dan berada di posisi tiga teratas.
Jorgge Lorenzo tetap percaya diri akan ada peningkatan besar di tes yang akan dilakukan di hari berikutnya, Lorenzo juga menyatakan puas dengan hasil yang diraih para pembalap Ducati, karena tiga dari empat pembalap Ducati berada di posisi teratas. | Deni