BalapMotor.Net – Menjadi pembalap asli Banyumas yang meraih gelar Juara Asia di gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 kelas UB130 ternyata dia pernah tidak dianggap kualitasnya. Hal ini terjadi ketika putra Ajibarang, Banyumas ini namanya diajukan di PON XIX Jawa Barat untuk mewakili Jawa Tengah.
Nama Wahyu Aji Trilaksana yang dimasukan oleh Arifin Subehan dari IMI kepada tim PON Jawa Tengah tidak mampu lolos sehingga Wahyu tidak bisa mewakili Jawa Tengah di PON XIX.Ini tentunya karena banyak orang yang belum mengetahui sepak terjang Wahyu Aji di balap Asia yang sudah 2 tahun ini full seri.
“ Nama Wahyu sudah saya ajukan kepada pengurus PON Cabor Balap Motor Jawa Tengah, tetapi dari daftar namanya saja tidak dianggap. Tetapi kini Wahyu Aji sudah membuktikan kualitasnya dengan meraih gelar juara Asia,” ujar Arifin Subehan yang hadir diacara syukuran juara asia semalam.
“Mungkin menurut pengurus di Jateng saya tidak memenuhi kriteria sebagai atlit Jateng mas. Tidak masalah, yang penting saya akan terus berjuang meraih prestasi saya walaupun dipandang sebelah mata,” ungkap Wahyu Aji menanggapi masalah tersebut.
Kedepanya, Wahyu Aji sendiri akan diusahakan lagi agar dapat mewakili Jawa Tengah di ajang PON pada 2020 di Papua. Wahyu akan diikutkan Porprov untuk mewakili Banyumas agar bisa lolos menjadi wakil Jawa Tengah di PON 2020.
“ Untuk PON mendatang, Wahyu akan kita usahakan menjadi wakil Jawa Tengah. Kita akan ikutkan Wahyu di Porprov untuk mewakili Banyumas agar bisa lolos menjadi kontingen PON Jawa Tengah,” ujar Orin Sugawa MC Kondang yang juga asli Banyumas saat memberikan sambutan di acara syukuran Juara Asia Wahyu Aji. |luvo