BalapMotor.Net – Meskipun hanya finish runner up di belakang Agus Setiawan dari tim ABHLM Aceh Tamiang yang menjadi juara di race di seri final Kejurda Balap Moto IMI Aceh 2016, namun ternyata Afies Mawazier mampu mengunci gelar juara Kejurda kelas pemula. Afies mampu meraih gelar tersebut di gelaran yang berlangsung di sirkuit NP Harapan Bangsa, Lhong Raya Banda Aceh (25/12).
Kala berlangsung nya balapan di kelas MP3/MP4,Afies merupakan satu-satu nya pembalap yang menggunakan mesin honda selalu mendapat tekanan yang luar biasa dari Agus Setiawan yang menggunakan Yamaha, serta pembalap asal Banda Aceh M.Qosy yang tergabung di tim Andesmont MKS 461 Korwil Aceh Tamiang. Ketiga pembalap ini saling bertukar posisi dan membuat balapan semakin panas,hingga akhir race di dua kelas tersebut Agus Setiawan hasil meraih double winner di ikuti Afies Mawazier di posisi Runner up dan M.qosi di urutan ketiga.
Agus setiawan yang tampil memukau kelas pemula di seri final kemarin, pembalap Asal Aceh Tamiang ini berhasil menambah pundi-pundi poin sebanyak 50 di dua kelas tersebut ,namun selisih poin dengan Afies Pembalap dari tim Honda Champion Prima Nusantara FIF Astra RT ini tak mampu terkejar lagi,
Afies yang bertubuh munggil ini juga menambah poinnya di klasemen akhir menjadi 207 di seri grand final ini. Sementara itu, Agus Setiawan yang jadi pesaing terkuatnya sejak awal seri perdana oktober lalu hanya mampu mengumpulkan 195 dengan selisih 12 poin, Afies berhasil menjadi pemula terbaik dengan meraih gelar juara umum pemula untuk kedua kali nya.
“Saya cukup senang mampu mengunci gelar juara kejurda disini, meskipun saya hanya bisa finish kedua, alhamdulillah ini gelar saya yang kedua sejak pertama turun ke road race di tahun 2014 ,” ujar Afies yang mengidolakan Marq Marquez ini .
“ Saya sudah berusaha semaksimal mungkin di tahun ini ,namun ada beberapa kendala dari motor hingga tidak finish di beberapa seri belakangan ini hingga jarak poin saya dengan afies terus bejarak , namun Afies juga termasuk lawan terberat saya sejak tahun lalu , selamat buat afies untuk juara umum nya ,” beber Agus setiawan yang di dampingi oleh sang mekanik.
Kunci sukses pembalap yang mampu jadi yang tercepat di terbaik sejak 2014 dan 2016, Afies mengaku kalau pengalaman dirinya membalap di Motocross cukup berpengaruh untuk fisik hingga menaklukan beberapa trek balapan yang ada di Prov.Aceh yang didesain penuh tikungan serta ada beberapa bumpy. Yang unik nya meski bertubuh kecil Afies sudah terbiasa dengan motor 250cc untuk ikutan Event bahkan Latihan.
“Untuk fisik Saya mencoba tetap berlatih motocross bahkan saya juga ikutan event motocros di beberapa seri Kejurda Aceh sejak 2 tahun belakangan ini,berbekal dari motocross lah fisik saya selalu terjaga dengan begitu menaklukan beberapa track yang ada di aceh juga tidak terlalu sulit bagi saya” tambah Afies Mawazier yang runner up Kejurda Motocross IMI Aceh di kelas 250cc 2016 ini. (A2M)