BalapMotor.net – Mengangkat nama suatu daerah mungkin ada banyak caranya, salah satunya dengan mengangkat nama daerah dengan balap motor. Itulah yang dilakukan Hamzah Wisnu Spring GMG Racing team. Tim yang berdiri sekitar tahun 2007an di daerah Kebumen ini awalnya mengandalkan pembalap Faozan yang notabene pemilik dari tim ini, namun sejak 2010 Faozan mundur dan digantikan adiknya sendiri yang kini namanya sudah lumayan bersinar yaitu Irvan Riyadoh. Tahun ini Irvan Riyadohmengikuti berbagai kejuaraan balap motor baik kejurnas maupun event lokalan, namun buat kejurnas belum full ikut semua seri.
Irvan Riyadoh saat ini juga menjadi pemimpin klasemen sementara kelas MP4 di HRC dan ke-4 di kelas MP3, namun dibawah naungan tim Showa Racing Team yang dikontrak hanya buat event OMR Honda. Buat prestasinya sendiri disetiap ikut event dia pasti dapatlah bawa pulang piala, malah sering sekali Irvan memboyong piala-piala di kejuaraan lokal Jateng DIY. Nama tim ini sebenernya adalah nama usaha turun temurun dari keluarga Faozan dan Irvan Riyadoh, untuk urusan dapur pacu tim ini mempercayakan kepada GMG Purbalingga yang juga membuat banyak mesin buat tim-tim di sekitar Barlingmascakeb. Selain memakai dana pribadi tim ini juga disuport oleh Wisnu Spring, Wisnu Spring merupakan produsen pembuat per knalpot racing dan juga banyak part kecil-kecil di daerah Tanggerang. Pemilik Wisnu Spring yang namanya juga dipakai sebagai merk produknya ini aslinya ya tetangganya Irvan Riyadoh. Wisnu juga ingin mengangkat nama daerahnya yaitu Kebumen ke kancah perbalapan tanah air, makanya dia suport tim Hamzah yang memang saat ini menjadi tim terbaik di kabupaten Kebumen.
Untuk di event kejurnas Motoprix kemarin di Jogja, tim ini juga mengandalkan pembalap belia yangbaru pertama ikut tim ini, ya masih saudara jauh owner tim sih, dia adalah Pradana Bobby yang turun di kelas MP5, dan Mp6. Buat prestasinya sih belum kelihatan, namun kelihatanya masa depanya lumayan, kemarin sempat di posisi ke-4 namun terjatuh, butuh jam mabur kalau kata wong Kebumen. Moga aja didaerah-daerah lain juga muncul tim-tim yang mau ngangkat nama daerahnya dengan prestasi bukan dengan hal yang negatif. Luvo