BalapMotor.Net – Setelah sembilan musim bersama Yamaha dan berhasil 44 kali menang dan mendapatkan tiga gelar juara MotoGP, Jorge Lorenzo akhirnya memutuskan hijrah ke Ducati musim depan.
Sebelum kontraknya berakhir, Lorenzo diperbolehkan Yamaha untuk ikut tes bersama tim barunya di Valencia, tetapi tidak boleh buka suara kepada media lebih dulu soal tim barunya.
Lorenzo sempat hadiri balapan F1 di Abu Dhabi, di mana ia ikuti kegiatan PR untuk media F1, termasuk wawancara eksklusif dengan Crash.net. Lorenzo berbicara banyak, mulai dari pengalamannya dengan Mercedes saat tes, hingga tantangan barunya di Ducati.
“Saya sangat gembira, karena punya kesempatan coba motor baru di Valencia. Saya tidak diizinkan lagi hingga akhir Januari. Jadi akan ada dua bulan yang sangat panjang. Saya akan gunakan waktu untuk liburan, dan akan lebih banyak saya gunakan untuk latihan fisik, karena motor baru terlihat cukup sulit, jadi saya harus sangat siap,” kata Lorenzo.
“Tetapi ini akan jadi tantangan yang menarik, tahun yang sangat menarik, karena hampir tidak ada yang berhasil juara dengan Ducati, hanya Casey Stoner yang berhasil lakukan itu, dan bagi saya itu jadi motivasi yang baik,” tambahnya.
Ducati belum pernah membawa pembalapnya juara sejak kepergian Stoner di 2010. Walau memang duo Andrea penampilannya cukup baik di sepanjang musim ini, namun hal itu belum cukup, maka pabrikan asal Italia ini pada pertengahan April memutuskan untuk kontrak Lorenzo jadi pembalap utamanya, Ducati berharap bisa membawa Lorenzo raih gelar juara dunia MotoGP di musim depan.
“Ini akan jadi sangat penting, karena hanya ada lima pembalap yang berhasil menang di dua pabrikan berbeda, dan hanya satu yang bersama Ducati,” kata Lorenzo. “Ducati ibarat Ferrari versi roda dua, memiliki aura magis, karena desain streetbikes fantastis. Untuk bisa menang dengan pabrik ini akan menjadi sesuatu yang istimewa. Para penggemar Ducati lebih mencintai merek lebih daripada pembalapnya! Ini yang tidak ada di pabrikan lain,” tambahnya. (Deni)