Coco Jhon Purbalingga Kembali Ke Jalur Juara

Lik Coco (kiri) dan Yudha AP berhasil pecahkan tradisi buruk | Foto: Richard
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Buat para dragster sejati pasti pernah mendegar nama tim yang satu ini. Coco Jhon adalah tim asal Purbalingga yang sempat melambung namanya di kancah pertarungan Bebek 4T TU 130cc. Lebih tepatnya saat 2014 akhir, dimana motor dari Coco Jhon selalu bersaing ketat dengan para jawara 130 TU lainnya, seperti milik MPK garapan Potter.

Namun sejak mengalami insiden parah bersama Kiki Kintamani ketika race di Purworejo, motor ini pun langsung “menghilang” dari pertarungan kelas open. Motor tidak mampu sekencang dulu, meskipun settingan sudah dibuat sama. Mungkin ini juga salah satu bukti kalo motor juga punya perasaan hehe. Catatan waktu selalu mentok di 8,5-8,6 detik, tentu masih sangat jauh untuk bertarung di kelas open.

NHKhelm

“Alhamdulillah mas, kemarin di race Batang motor ini sudah bisa tembus 8,3 detik oleh Yudha A.P pemula asal Slawi. Saya juga ngga percaya motor ini bisa kuat berlari di 8,3 detik, apalagi yang bawa baru joki pemula. Bener-bener ngga disangka mas hehe”, ungkap Lik Coco sang mekanik doyan lembur ini.img_1636

Untuk jeroan mesin, terlihat belum terlalu ekstrem. Piston memakai FJN diameter 55,25mm dan daun klep memakai 29/24 dengan diameter batang klep 4,5. Durasi noken as berada di angka 280 derajat yang diikuti oleh settingan CDI Rextor dan Karburator PWK 28.

“Timer sudah bisa ketemu 8,3 detik, brati tinggal butuh sedikit ubahan lagi mas. Ada niat juga untuk dijoinkan dengan joki open, namun saya juga tetep ingin mengembangkan joki-joki lokal mas, biar sama-sama berkembang dan maju”, tambah Lik Coco yang bisa dihubungi di 089601545884.

Oke, akankah Coco Jhon Purbalingga kembali beringas seperti tahun 2014 kemarin? Mari kita dukung terus tim lokal di daerah kita masing-masing. Kalau bukan kita siapa lagi??? [ richard ]galeri-foto-drag-bike-batang-20-november-2016-101galeri-foto-drag-bike-batang-20-november-2016-103 galeri-foto-drag-bike-batang-20-november-2016-102

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakTeratai Racing, Potensi Tim Banyumas Paling Berbahaya
Artikulli tjetërFinal HDC Purwokerto : Tercepat di QTT HDC1 & HDC2, Ini Rahasia Boy Arbi Febri
Mahasiswa Semester akhir Universitas Jendral Soedirman Purwokerto yang hobi di dunia balap khususnya Drag Bike