BalapMotor.net – Siapa bilang jadi pembalap itu cuma menghambur-hamburkan duit, dan hanya untuk kalangan kelas atas saja. Mari kita hapus paradigma seperti itu terhadap dunia balap motor khususnya Road Race. Wawan Hermawan pembalap asli Ciamis, Jabar yang tahun ini jadi jawara kejurnas sport 250cc dan OMR CBR250 bisa jadi contoh buat kalian. Pembalap yang mulai efektif turun balap pada tahun 2003 sampai sekarang ini sekarang sudah bisa memberi nafkah keluarga, bisa inves, memiliki mobil pribadi, dan yang terakhir dia juga membangun sekolah menengah kejuruan atau SMK Tri Bintang yang berlokasi di kecamatan Purwadadi, kabupaten Ciamis yang sekarang sudah ada sepuluh kelas, semuanya dari balap. Dia dan keluarga membangun sekolahan itu mempunyai niat yang sangat bagus yaitu untuk membantu masyarakat, patut dicontoh bro.
Sejak kecil sering menonton balap motor dan itu yang mebuatnya terobsesi menjadi seorang pembalap motor. Selepas dari SMK lalu dia melanjutkan kuliah di Jogja tepatnya di UNY dan mengambil jurusan Otomotif. Disaat itulah dia melampiaskan keinginanya menjadi seorang pembalap. Dengan menyisihkan uang jajan kuliah yang bisa dibilang pas-pasan namun penuh semangat dan spekulasi, Wawan Hermawan turun balapan di stadion Mandala Krida yang memang pada saat itu event balap masih ramai. Dia membeberkan dengan penuh spekulasi menggunakan uang jajan jatah dari orang tuanya kuliah, jadi harus menang balapan, jika tidak menang ya sisa hari nanti mau makan apa, tandasnya pada balap-motor.com.
Penampilan balapnya di tahun 2003 yang lumayan ternyata dilirik oleh Arya Dwi Mahendra, pembalap sedeed yang juga pemilik tim ART atau Arya Racing Team yang saat itu dikontrak Yamaha. pada tahun 2005 mulailah dia mendapatkan penghasilan, ya ibarat kalau dihitung gaji sebulan saat itu 3-4 Juta rupiah, saat itu bro. Dan di tahun itu juga perjuanganya membuahkan hasil yang bagus yaitu menjadi juara nasional kelas 4 tak pemula dan juara umun bebek tuneup pemula OMR Yamaha. Pada tahun berikutnya dia lalu berspekulasi untuk mencoba kuda besi merk lain yaitu menggunakan kuda besi Honda yang sampai saat ini masih tetap dikontrak oleh pabrikan sayap mengepak itu. Bersama tim Panca Arta Jogja sekali ikutan langsung mampu dapat podium ketiga. Setelah debut pertamanya dengan Honda di 2006, di tahun berikutnya rider yang saat ini bernaung di tim Astra Racing Team direkrut oleh Astra Honda Motor untuk mendevelop kuda besi balap Honda. Mendevelop motor balap tersebut dia benar-benar dari bawah, dari mulai di QTT paling buncit sampai menjadi juara seri. Saat itu dia bernaung di satu-satunya tim pabrikan Honda yaitu tim Honda Federal Oil RT.
Setelah developnya selesai AHM tidak lagi turun balap dan Wawan Hermawan diangkat sebagai karyawan AHM di divisi PQE atau R&D. Namun meskipun sudah menjadi karyawan pembalap yang lahir di Ciamis 4 Maret 1984 ini masih diperbolehkan turun balap dan dia lalu turun balap dengan tim dealer Honda Adiputra di tahun 2008, lalu di tahun 2009 dia turun di kelas 600cc bersama tim Honda ASH dengan CBR 600 setelah itu dia bergabung di tim Honda Rinjadi di tahun 2010-2011 sebelum dia diambil tim Astra Racing Team di tahun 2012 sampai sekarang dan jadi juara nasional kelas Sport 250cc dan juga juara OMR CBR 250 di IRS. di HRC 2013 prestasinya juga mantap dengan menjadi jawara di HRC2.
Patut dicontoh buat balap motor mania yang mau maju dan bisa mempunyai masa depan dari balapan. Apalagi sekarang penghasilan pembalap sedang diatas angin jadi kita harus pintar-pintar mengatur penghasilan kita. Tidak dipungkiri dunia balap tidak jauh dari dunia gemerlap malam dan lain-lain. Menurut pembalap yang menyelesaikan sekolah dasar dan SMP di kampunya di kecamatan Lakbok, Ciamis Jawa Barat dia seperti itu karena dia sadar diri disaat awal debutnya di dunia balap penuh dengan perjuangan seperti yang diutarakan tadi saat dia kuliah, Orang tuanya hanya seorang petani dan dulu memang sempat dilarang juga ikut balapan, namun setelah menunjukan prestasinya baru direstui. Bisa buat contoh untuk para pembalap-pembalap muda saat ini buat yang mau maju dan mempunyai masa depan, salam gas poll. BM