BalapMotor.Net – Ada yang berbeda dari event event sebelumnya yang diadakan BODISA MotorSport kali ini (19/20) di Sirkuit Lapangan Terbang TNI AU, Cicangkal. Perbedaan itu adalah dengan tidak adanya kelas khsus wanita dalam event terbesar di Indonesia itu. H. Bahrudin selaku panitia menjelaskan alasan ini semua mengapa dirinya tidak menggelar kelas wajib Wanita.
“ Kita hapuskan kelas wanita untuk balap kali ini. Sebab tidak adanya peningkatan di kelas wanita. Terutama dari jumlah. Orangnya itu itu aja. Saya mau adakan lagi kelas wanita asalkan peserta minimal 10 peserta. Sekarang saya mau komitmen dari pembalap atau tim asal mereka bisa komitmen dengan peserta 10,” jelas H. Bahrudin selaku ketua pelaksana.
Sedikit kekecewaan dari para dragster wanita. Beberapa peserta wanita yang tebiasa turun di event ini akhirnya turun di kelas breket 9 detik. Sebut saja pembalap wanita yang paling kondang Wiwi Mungil. Kekasih Alvan Cebonk ini juga main di kelas Breket 9 bersama dragster wanita lainnya. Namun Wiwi juga tidak ambil pusing. Sebab dirinya sudah sering bersaing bersama pembalap pria. Seperti pada event ini, selain breket 9, pembalap yang juga bernaung di Kawahara Racing ini turun dikelas Matic 155 cc TU dan Matic 200 cc TU bersama peserta lawan jenisnya.
“ Sayang sekali ya kelas wanita di hapuskan pada event kali ini. Padahal peminat balap wanita di sini lumayan banyak. Tapi saya juga tidak ambil pusing. Saya juga sering balap bersaing dengan pembalap pria. Jadi tidak masalah, namun seharusnya berilah kesempatan untuk pembalap wanita itu balap di satu kelas khusus,” ujar Wiwi Mungil saat ditemui langsung BalapMotor.Net.
Rasa sedikit kecewa juga dirasakan anak dari H. Bahrudin sendiri yang kerap bermain di kelas wanita. Dara Aulia Bahrudin sedikit kecewa karena di event sang ayah, kelas wanita di hapuskan. Sama seperti Wiwi, akhirnya wanita berparas cantik ini bermain di kelas Breket 9 detik , Tidak hanya itu, Dara sapaan akrab Dara Aulia Bahrudin juga turun di kelas lainnya. Dara saat akhir pekan ini turun dikelas Matic 130cc STD, Matic 155 cc TU dan Breket 10 dan pastinya bersaing bersama pembalap pria lainnya.
“ Kecewa si pasti ada ya. Karena tidak adanya kelas khusus. Tapi saya tida ambil pusing juga. Saya juga bersaing dikelas lain sama pria. Tapi sebenernya kalau balap di kelas wanita itu saya agak canggung,” tutup Dara Aulia Bahrudin.[Dewa]