Settingan ECU Belum Pas di QTT, Wahyu Siap Kejar Gelar Juara Nasional Sport 150 di Race

Settingan ECU Belum Pas di QTT, Wahyu Aji ( 60) Siap Kejar Gelar Juara Nasional di Race
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Pimpinan klasemen sementara di kelas sport 150cc yaitu Wahyu Aji Trilaksana, kurang maksimal di babak kualifikasi sport 150cc Final Kejurnas IRS 2016 siang tadi (5/11). Pembalap asli Banyumas yang tergabung di tim SYS Bandrex HDS Racing ini hanya berada di posisi ke-7.

Saat ditanyai oleh reporter BalapMotor.Net yang meliput langsung di Sentul, ternyata kuda besi Yamaha YZF-R15 yang dipacu oleh Wahyu sedang tidak maksimal. Motor berwarna merah dengan nomor start 60 ini settingan ECUnya tidak pas di saat babak kualifikasi tadi.

NHKhelm
Wahyu Aji Trilaksana pimpinan klasemen sementara
Wahyu Aji Trilaksana pimpinan klasemen sementara

“Settingan ECU sepertinya tidak makismal mas, RPM tinggi tapi tenaganya tidak ada. Malam ini motor akan di setting ulang dan besok saya akan berjuang semaksimal mungkin, “ ujar Wahyu Aji Trilaksana.

Mengenai settingan ECU yang belum mendapatkan settingan maksimal, ternyata juga di iyakan oleh Robert Cong. Robert Cong dari SYS yang merupakan penyeting ECU dari motor Wahyu ini mengaku kalau motor Yamaha YZF-R15 yang dipacu Wahyu tadi tidak maksimal.

Robert Cong
Robert Cong

“ Settingan motor Wahyu tadi over RPM, jadi RPM terlalu tinggi dan membuat powernya tidak keluar dengan sempurna,” ujar Robert Cong yang juga merupakan pemilik dari PT. Global Jaya Auto Part yang merupakan distributor SYS.

“ Setelah mengetahui hal ini, kita langsung mengubah settingan agar besok bisa maksimal di saat race, “ tutur Robert Cong. Kita tunggu kejutan dari Wahyu Aji Trilaksana. [luvo]

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakPosisi Riding Belum Nyaman Buat Syahrul Amin Tidak Maksimal di QTT 250 Final IRS 2016
Artikulli tjetërQTT Kejurnas IRS 2016 : Syahrul Amin Pecahkan Rekor Sport 150 cc, YZF-R25 Kuasai Kualifikasi Sport 250
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013