BalapMotor.Net – Penampilan Fedri Efendi di kelas YCR 1 Yamaha Cup Race Seri 1 di Purwokerto kemarin memang benar-benar bikin geger. Bikin gegernya selain ini merupakan kebangkitan pembalap asli Riau yang sekarang berdomisili di DIY namun tungganganya yaitu Yamaha Jupiter Z1 yang bisa meninggalkan lawan-lawanya.
Yamaha Jupiter Z1 dari tim Yamaha Yamulube NHK Ridlatama yang merupakan asli kloningan Jepang ini ternyata tidak mengalami perubahan yang terlalu signifikan, namun hasilnya sangat signifikan. Saat ditanyai langsung oleh balapmotor.net, Widya Krida Laksana selaku mekanik dari tim asli Jawa Timur yang bermarkas di Jogja ini mengaku tidak banyak melakukan apa-apa.
” Saya tidak banyak yang diubah mas, kalau yang bikin signifikan itu gara-gara knalpot yang diriset dadakan oleh Creampie. Yang lainya saya ga terlalu banyak mengubah, karena untuk injeksinya kita belum mempunyai alat dan tidak bisa mengubah banyak. ” Ungkap Gendut Ridlatama sapaan akrab Widya Krida Laksana.
Wah ternyata saluran buang yang bikin Yamaha Z1 kloningan Jepang ini melejit to, nah inget nda saat dulu balapmotor.net pernah bikin artikel soal riset knalpot Creampie buat Z1, nah knalpot itu ternyata buat Yamaha Z1 korekan Gendut yang pakai karbu biasa, nah kalau yang buat dipakai race kemarin itu merupakan knalpot baru lagi yang merupakan dibuat secara dadakan.
” Tadinya mau pakai Z1 karbu namun setingan belum nemu buat rasionya, jadi buat race di purwokerto ini terpaksa menggunakan Z1 yang sama dipakai di Motoprix sentul kemarin.” Tambah Widya Krida laksana.
Selain knalpot, kini tim Ridlatama juga menggunakan alat AFR Tester yang bisa mengetahui Air Fuel Ratio alias perbandingan antara udara dan bahan bakar. Jadi sekarang lebih mudah lagi dalam menseting sesuai keadaan di trek.
Sementara itu Fedri Efendi yangjuga menjadi mentor di sekolah balap D45 membantu Dedi Permadi juga mengatakan kalau dia sangat mempersiapkan dirinya untuk musim ini dengan berlatih sangat keras. ” Saya saat ini berlatih sangat keras rutin di Maguwo Harjo dan Alhamdulillah mendapatkan hasil yang seperti ini ” Ungkap Fedri Efendi setelah naik podium kehormatan.
Naiknya kualitas Z1 ini patut dikhawatirkan nih buat lawan-lawanya di Motoprix, pasalnya 2 minggu lagi seri2 Motoprix akan digelar di trek dadakan Stadion Manahan Solo yang mungkin desainya tidak jauh beda dengan trek di Gor Satria Purwokerto ini. Kita tunggu saja. Didit