BalapMotor.Net – Maverick Vinales frustasi karena Suzuki tak mampu bersaing kala balapan dalam kondisi basah, ini masalah yang selalu Vinales hadapi di sepanjang musim ini. Suzuki dianggap tak memiliki kecepatan jika harus balapan dalam kondisi basah.
Sementara itu produsen asal Jepang ini telah menjadi pesaing podium ketika balapan dalam kondisi kering, namun ia belum berhasil menguasai motor GSX-RR untuk kondisi basah, dan telah berjuang khususnya dalam mengoptimalkan elektronik saat licin.
Di musim ini Vinales yang berhasil mendapatkan pertamanya di Silverstone sejak 2007, berhasil menempati urutan keenam di GP Sepang yang kondisinya basah, sekaligus ini jadi raihan terbaiknya bersama Suzuki saat balapan basah, namun hal itu bisa ia raih setelah Cal Crutchlow, Marc Marquez dan Andrea Iannone yang berada di depannya tersingkir.
“Kami kecewa jelas karena dalam kering saya pikir saya bisa mendorong seperti di Silverstone,” kata pembalap Spanyol, yang akan pindah ke Yamaha dari Suzuki usai GP Valencia.
“Pagi ini saya merasa begitu baik, dan ban juga dalam kondisi baik setelah 11 lap. Namun, dalam hujan, itu masalah yang sama seperti biasa. Traksi terlalu terlambat dan bagi saya itu tidak mungkin untuk membuka gas.
“Pergi meninggalkan [Hector] Barbera dan [Loris] Baz, saya bisa menutup kesenjangan pada pengereman, tetapi soal akselerasi saya tak bisa demikian. Saya mempertaruhkan semuanya demi catatkan waktu terbaik, dan terus menempel pembalap di depan, Yang pasti saya tidak senang karena saya datang ke sini untuk menang, dan saat kering saya benar-benar cepat. Tapi saya senang dengan keenam,” tambah Maverick Vinales. [Deni]