BalapMotor.Net – Harus tampil maksimal di sisa 2 seri Motoprix Jawa, membuat Boy Arbi Febri yang merupakan pimpinan klasemen sementara MP1 harus tampil maksimal agar bisa jadi juara region. Menghadapi trek Stadion Manahan yang jadi tempat digelarnya seri 5 Kejurnas FDR NHK Motoprix dengan karakter banyak stop and go membuat pembalap dari tim Honda Kawahara FDR KYT NGK ini memilih untuk memaksimalkan pengereman.
Untuk memaksimalkan pengereman tersebut, pada Sabtu pagi tim Honda Kawahara FDR KYT NGK lantas mengganti piranti pengereman dari Honda Sonic tunggangan Boy.Tim yang sudah sejak senin berada di markas Pells Racing di Solo ini mengganti master rem dengan produk dari Honda RMZ. Selain itu piringan cakram juga mengalami penggantian. Terbukti Boy mampu menjadi runner up di babak kualifikasi tadi di belakang Awhin Sanjaya.
“Bermain di trek ini saya ingin memaksimalkan pengereman di motor saya, setelah diganti master dan piringanya saya jadi lebih pede bermain di trek yang banyak putar baliknya ini,”ujar Boy Arbi Febri yang aslinya Pekanbaru, Riau ini.
Dengan mampu menjadi kedua di babak kualifikasi Motoprix Solo ini, tentu saja Boy juga cukup berpeluang untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen sementara. “Saya akan berusaha semaksimal mungkin di race besok, kalau bisa ya podium, namun yang terpenting adalah saya bisa mempertahankan poin saya di pucuk klasmen,”semangat Boy Arbi Febri yang di tahun 2016 ini merupakan tahun terbaiknya selama karier balapnya. Kita lihat saja di race besok, jangan lupa merapat yah, buat yang nggak bisa merapat, tunggu updatenya di BalapMotor.Net yah.[luvo]