BalapMotor.Net – Kehadiran Casey Stoner di padock sirkuit Austin pada saat MotoGP seri 2 akhir pekan lalu memang bukan untuk kembali balapan, namun spekulasi untuk itu terus saja masih berkembang. Dan seperti dikutip oleh Moto Revue, sebenarnya Juara dunia 2 kali asal Australia sebenarnya masih ingin kembali buat balapan namun masih banyak tapinya hehe.
Casey stoner menganggap balapan MotoGP sudah kurang menarik, menurut suami dari Adriana ini, balapan MotoGP saat ini terlalu banyak sistem elektronik yang membantu pembalap. Menurut Stoner dia bisa saja kembalai jika MotoGP mengurangi kerja elektronik dan menambah tenaga pada kuda besinya agar liar.
” Jika mereka menyingkirkan piranti elektronik dan secara signifikan meningkatkan tenaga pada mesinya, maka saya akan mempertimbangkan untuk kembali. Dan jika mesin 4 tak dengan tenaga 300 HP tanpa elektronik atau bahkan mesin2 tak dengan kapasitas 750 cc maka hal itu akan menarik. ” Ungkap Casey Stoner yang ingin tantangan tentunya.
Stoner yang saat di Austin lebih banyak di Padock Repsol Honda juga mengatakan kalau saat ini kuda besi MotoGP sangat mudah dikontrol, dan itu kurang menarik bagi pembalap yang sekarang sudah mempunyai satu momongan ini.
” Saya ingin lebih banyak tenaga kuda dan mengurangan piranti elektronik. Dalam kondisi ini saya akan menemukan kesenangan dalam mengendarai motor ini. MotoGP saat ini masihbelum cukup kuat bagi say, dan itu saya rasakan pada saat saya melakukan uji coba di Motegi tahun lalu. Setiap kali saya berada setang mereka ( Kuda besi ), saya ingin lebih banyak kekuatan. Itulah mengapa saya berjuang dengan elektronik atau insinyur ketika sedang mencoba mengotrol kekuatan. Dan saya meminta mereka untuk menghapus kontrol traksi untuk dapa merasakan kekuatan mesin ditangan saya. ” Ungkap Casey Stoner kepada Moto Revue.
Dengan statement yang dilontarkan Stoner berarti menyimpulkan kalau Casey Stoner menginginkan tantangan lebih untuk balapan. Memang sekarang ini pembalap lebih banyak ditolong oleh teknologi, jadi seperti dipermudah oleh elektronik, nah itu yang kurang disuka oleh Stoner. Kalau begitu sih kayaknya sulit buat bisa bawa Stoner kembali lagi ke motoGP, ya tau sendiri jika elektronik dikurangi pastinya bakalan membahayakan keselamatan pembalap, karena pastinya bakalan lebih mudah melempar pembalap jika tanpa piranti elektronik buat kontrol traksi tersebut.
Penulis : Didit | Foto : Moto Revue