BalapMotor.Net – Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Tangerang Selatan pertama akan digelar (18-20/10) di Lapangan Terbang Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Ajang ini sengaja dilakukan untuk menyaring pembalap untuk melangkah ke Provinsi nantinya. Di mana pembalap yang tersaring bisa mewakili Banten untuk dikancah Pekan Olahraga Nasional (PON) Balap Motor Road Race 2020.
Pada perhelatan ini untuk kelas PORKOT sendiri akan membuka 4 kelas bergengsi. Mengarah ke paraturan PON sebelumnya, panitia penyelenggara Bodisa Motor Sport membuka kelas Bebek 110 cc 4T Perorangan dan Beregu serta Bebek 125cc 4T Perorangan dan Beregu. Untuk kelas ini, pembalap yang dapat mengikuti merupakan pembalap asal Tangerang Selatan. Untuk hadiah tidak usah ditanya, panitia sudah menyiapkan hadiah seperti ajang PON.
“ Kita samakan event ini seperti PON tapi tahun lalu regulasinya. Di mana kelas ini kami selenggarakan untuk menyaring pembalap Tangerang Selatan untuk mewakili Tangerang Selatan di Pekan Olahraga Provinsi atau PORPOV. Lalu nantinya mereka akan kembali bersaing untuk merebutkan kursi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Balap Motor Banten,” tutur H. Bahrudin ketua umum BODISA MOTOR SPORT.
Ajang balap ini memang dikhsuskan untuk menyaring pembalap berbakat agar dapat membuat Banten kuat diajang PON Balap Motor. Namun untuk pembalap luar Tangerang Selatan tidak usah khawatir. Pihak BODISA juga membuka Supporting Class. Di mana pada kelas tersebut akan dibuka 19 kelas bergengsi.
“ Kita mau buat Banten kuat di PON. Toh kemarin PON kebanyakan dari Tangesel pembalapnya. Ini membuktikan bahwa Tangerang Selatan banyak dihuni pembalap berbakat. Untuk pembalap luar tangsel kita buka kelas Supporting class di mana mereka bisa turun di kelas yang kami sediakan,” jelas sang Ketua Bodisa.
Untuk hadiah tidak usah khawatir. Panitia sudah menyediakan hadiah untuk pemenang di kelas PORKOT dan Supporting Class. Ada perbedaan hadiah pada dua bagian tersebut. Pada kelas PORKOT, hadiah hampir sama dengan PON. Di mana para juara akan mendapat medali dan uang pembinaan.
“ Untuk hadiah di kelas PORKOT nanti kita sama kaya PON kita bagikan Medali untuk juara 1 sampai 3 dan uang pembinaan. Sedangkan di kelas Supporting Class pemenang akan mendapat hadiah tropi dan uang pembinaan dari juara 1 sampai 5 asal kuota peserta minimal 20 peserta di setiap kelasnya. Bila jumlah peserta lebih dari 15 kurang dari 20 makan tropi tetap sampai 5 uang pembinaan hanya 1 sampai juara 3,” tutup H.Bahrudin. [dewa]