BalapMotor.Net – Target satu emas di kelas 150cc perorangan merupakan target dari tim Balap Motor PON Kalimantan Timur di gelaran PON XIX Jawa Barat. Namun sayang sekali, Fitriansyah Kete hanya bisa mendapatkan medali perak di kelas tersebut.
Fitriansyah Kete harus yang sempat lama memimpin race harus puas di posisi kedua di belakang Rafid Topan dari DKI Jakarta.Sebenarnya Fitriansyah Kete terus berada di depan bersaing ketat dengan Topan, hanya di lap terakhir Kete mengalami slide di tikungan S sehingga membuatnya menjauh dari Topan.
“ Di akhir race saya tertahan karena ada crash di R1, saya mencoba mendekati lagi Topan namun saya slide di tikungan S dan harus puas di posisi kedua,” ungkap Fitriansyah Kete.
Meskipun demikian, tim PON Kalimantan Timur yang di manajeri oleh Sandy Indarto Wijaya ini tetap puas karena mampu meraih medali perak di kelas ini, ditambah lagi dengan kejutan yang diberikan oleh Abdul Hamid yang juga mampu mendapatkan medali perak di kelas 125cc perorangan.
Abdul Hamid cukup membuat kejutan karena di kelas ini diisi oleh para pembalap muda Indonesia yang mempunyai pengalaman balapan di level internasional, sedangkan Abdul Hamid sendiri hanya merupakan pembalap yang turun di Motoprix Region 4.
“ Di balapan PON kali ini tim Kaltim mendapatkan hasil yang cukup bagus. Walaupun target emas di kelas 150cc perorangan lepas, namun di kelas 125cc perorangan kami mendapatkan medali perak dan ini patut kita syukuri, mengingat balapan di PON kali ini memang persainganya cukup berat,” tutur Awang Dedi official dari tim Balap Motor PON Kaltim. Selamat untuk tim PON Kalimantan Timur, #MariBerprestasi. [ luvo ]