BalapMotor.Net – Event gelaran SSC yang bertajuk Kratingdaeng GM Drag Bike Championship Kajen, Pekalongan menjadi saksi bisu pemecahan rekor di salah satu kelas bergengsi di kancah pertarungan drag bike Indonesia. Kelas Bebek 4T Standar 150cc adalah kelas yang dimaksud. Bila kita masih ingat standar timer di kelas ini masih berkisar 8,4 detik dan sekarang meningkat menjadi 8,2-8,1 detik. Di event Kajen kemarin (25/9), rekor pun terpecahakan !
Pelakunya adalah pembalap papan atas Indonesai asal Magelang, Jawa Tengah. Ya, Hendra Kecil tampil sangat luar biasa di sirkuit Alun-Alun Kajen, Pekalongan. Motor yang dibesut pun bukan motor sembarangan. Motor dari tim UJM Salax Speed adalah salah satu jagoan di kelas yang lazim menggunakan spek motor Satria FU ini.
“Motornya jalan terus dan tenaga terisi terus mas”, ungkap Hendra Kecil yang pecahkan rekor FU Standar dengan timer 8,077 detik !
Kondisi sirkuit memang bisa dibilang tidak normal, karena selepas start sirkuit menanjak dan menurun sampai finish. Tetapi pencapaian 8,0 detik memang sudah ditargetkan oleh semua mekanik spesialis FU Standar. FU Salax Speed memang sudah pernah tembus 8,0 detik kala melakukan setting di sirkuit Gantiwarno, Klaten. Saat itu yang menyeting adalah Bagus Legowo (Purbalingga).
Di event Kajen kemarin, pemula berbahaya asal Purbalingga ini juga menjadi juara ketiga dengan motor UJM Salax Speed. Bagus Legowo tampil luar biasa dengan tembus di timer 8,195 detik. Motor ini mengaplikasikan piston standar CBR yang di dome 1,5. Kompresi dipatok diangka 13,5 dan durasi noken 275 in dan 109 ex. Klep dan per klep menggunakan CRF dan kruk as CBR terbukti memberikan power yang nyaman digunakan pembalap. Salah satu kuncinya lagi adalah pengggunaan velocity stack pada karburator, BACA.
“Diameter porting standar cuma dihaluskan mas. Motor masih berkapasitas 150cc, lift noken 9mm, karburator standar reamer 28mm, CDI Rextor, Koil RM, knalpot 37exhaust dan ratio racikan UJM”, ungkap Surono selaku empunya motor yang juga paham jeroan dari motornya ini.
Upik selaku juru korek dari UJM Jogjakarta memang memiliki jam terbang tinggi di pertarungan FU Standar. Terobosan barunya adalah penggunaan laher pada dua noken as FU. Nyatanya penemuan tersebut mampu membantu menajamkan timer pada motor.
Untuk hasil lebih lengkap dari gelaran Kajen kemarin, langsung aja cek data HASIL. #MariBerprestasi [ richard ]