BalapMotor.Net – Ini dia kelas poin yang paling kecil memiliki kapasitas cc. Ya, Bebek 4T TU 130cc adalah kelas wajib atau kelas poin di event Pertamax Drag Bike 2016. Memang cc nya paling kecil dibandingkan kelas poin yang lain, namun jangan sekali-kali anggap remeh pertarungan di kelas ini. Sebuah tim belum dikatakan tim besar jika belum memiliki satu kuda besi basic 4T TU 130cc.
Para jawara di kelas ini mayoritas nampak hadir di sirkuit Boyolali. V-Reinz Bali Queen, Kawahara Pells Racing, Samodro Pitik Sukoharjo dan sederet tim lainnya. Pada tahap penyisihan, Dicky G.A (Temanggung) berhasil membuat geger dengan catatan waktunya yang tembus di 7,9 detik ! Dicky G.A mengandalkan kuda besi dari V-Reinz Bali Queen dan ini adalah catatan kedua pada tahun ini, dimana Dwi Batank juga pernah tembus 7,9 detik di Semarang dengan motor dari Mlethiz.
Namun itu adalah hasil di penyisihan, hasil akhirnya tentu ada di babak final. Pada saat babak final, kondisi sirkuit justru tidak sebaik saat penyisihan. Kelas poin yang harusnya dibuka setelah kelas ninja standar pemula, harus diundur dan digantikan kelas lain, karena kondisi sirkuit yang sedikit diselimuti oleh tanah.
Setelah tanah sudah mulai hilang, kelas 4T TU 130cc langsung diberangkatkan. Dicky GA sangat menjadi sorotan, sangat dinantikan apakah dia akan berhasil mempertahankan atau bahkan mempertajam catatannya di penyisihan. Alhasil, Dicky G.A hanya mampu tembus di 8,101 detik, mungkin karena faktor sirkuit yang masih diselimuti tanah tadi.
Ya, ini dia salah satu pembalap andalan dari V-Reinz Bali Queen. Bayu Widi Asmoro alias Bayu Ucil sukses membungkam seluruh mata dengan menjadi satu-satunya pembalap yang tembus di 8,0 detik. Lebih tepatnya 8,053 detik, Bayu Ucil sukses menambah pundi-pundi poinya dengan poin penuh dari kelas Bebek 4T TU 130cc.
“Persaingan di kelas ini bener-bener sangat rapat mas. Timer semua hampir sama, tinggal rejekinya siapa aja hehe”, ungkap Bayu Ucil yang di event Kebumen kemarin tembus 6,9 detik ini.
Di posisi ketiga ada Eko Chodox yang kali ini membawa motor garapan Bima Aditya (Kulit Balap The Stroke 55) dan disusul oleh Eza Chemonk dengan motor garapan Leak Mabur Dot’s. Di posisi kelima ada Dwi Batank dengan catatan waktu 8,178 detik. Ya catatan waktu mereka memang sangat ketat, ngga percaya? Langsung saja cek di HASIL
“Ini motor garapan Bima Aditya mas. Untuk power sih udah bisa bersaing, cuma kemarin saya sedikit sleding aja jadi timernya belum maksimal”, ungkap Eko Chodox yang masih bertahan di puncak klasemen poin ini.
Dengan Asep Robot yang absen di event ini, maka posisinya akan tergeser. Apalagi dengan prestasi yang ditorehkan oleh Bayu Ucil. Oke, nantikan berita dari kelas-kelas poin lainnya yaa. [ richard ]